Tim Editor
ERA.id - Sebanyak 11.456 personel gabungan dari Polri, TNI, Pemerintah Provinsi Sumut dan instansi lainnya dikerahkan dalam Operasi Lilin Toba 2021 untuk mengamankan perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi memimpin langsung gelar pasukan yang dilaksanakan di Pangkalan Udara (Lanud) Soewondo Medan, Kamis (23/12/2021) sore.
Operasi Lilin Toba 2021 mulai diberlakukan dari tanggal 22 Desember 2021 sampai dengan 2 Januari 2022. Dalam amanatnya ia meminta warga tetap mematuhi protokol kesehatan saat perayaan Natal dan Tahun Baru.
"Saya bersama Forkopimda Sumut mengimbau masyarakat tidak perlu euforia melakukan kegiatan yang tidak penting di luar rumah selama perayaan Natal dan Tahun Baru ini," kata Gubsu Edy dalam amanatnya saat memimpin gelar pasukan.
Hadir dalam kegiatan itu Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Pangdam I/BB Mayjen TNI Hasanuddin, Waka Polda Sumut Brigjen Pol Dadang Hartanto, Kabinda Sumut serta pejabat lainnya.
"Diperkirakan 11 juta masyarakat akan melaksanakan mobilitas. Maka untuk menekan penyebaran covid-19, akan dilakukan pemantauan di pos pemantauan," jelasnya.
Mantan Pangkostrad itu mengungkapkan dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru, selain menyiagakan personel gabungan sebanyak 121 pos pemantauan dan 42 pos pelayanan telah didirikan di Sumatera Utara.
"Semua akan dijaga, semua akan pantau. Seperti pengunjung yang tiba di Sumut akan dilakukan pemeriksaan dengan Aplikasi Pedulilindungi lalu akan diswab dalam menekan penyebaran Covid-19," ungkapnya.
Gubsu menambahkan, untuk pengamanan di tingkat daerah langsung ditangani oleh Kapolres masing-masing. Sehingga diharapkan Perayaan Natal dan Tahun Baru 2021 di Sumut kondusif dan angka penyebaran Covid-19 tetap terkendali.
