Tim Editor
ERA.id - Ada yang berbeda di tahun imlek kali ini, dimana beberapa vihara di Kota Bandung dibuka untuk beribadah. Salah satunya adalah Vihara Dharma Ramsi.
Terpantau oleh Era.id, Vihara yang ada di Kawasan Jamika, Gang Ibu Aisah, Kota Bandung, dikjunjungi para jemaah dengan tertib, tak hanya itu puluhan lilin setinggil 1,5 meter menyala, terlihat saat memasuki vihara.
Kata Wakil Ketua Yayasan Vihara Dharma Ramsi, Budi Hartono walaupun dibuka untuk jemaat untuk beribadah ke vihara, waktu kunjungan ibadah sangat dibatasi.
"Semua yang beribadah di sini adalah warga Bandung dan mereka tanpa diarahkan, sudah sadar akan pembatasan yang harus dipatuhi, datang menggunakan masker lalu beribadah dengan tertib dan hikmat, kemudian yang baru datang, mau menunggu giliran," Papar Budi di Bandung, Selasa (1/2/2022).
Budi memaparkan untuk kunjungan, sebelumnya sudah diatur jadwalnya oleh komunitas, mengingat orang tionghoa di Bandung lebih banyak lansia, agar mengurangi kerumunan dan menekan penyebaran virus COVID-19 masih mengancam.
"Kita buat jadwal kunjungan, biasanya kami mulai membuka vihara dari jam 8 pagi sampai 4 sore, karena memahami adaya batasan pengunjung yang hanya bisa 40 perse, vihara dibuka sampai 6 sore nanti," jelasnya.
Jangka waktu ibadah, Budi bilang biasanya vihara akan dibuka sampai akhir Cap Go Meh. Untuk itu, vihara tersebut menyediakan 260 lilin.
Katanya, lilin-lilin ada yang dipersembahkan untuk Wali Kota Bandung, Kapolda Jawa Barat sampai Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
"Nanti ketika diakhir perayaan, kami tidak adakan Cap Go Meh secara besar-besaran, hanya simbolis saja," ungkap Budi.
