Tim Editor
ERA.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pergi ke ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur, Minggu (13/3/2022) kemarin.
Saat tiba di Bandara Sepinggan Balikpapan atau Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan International Airport, Anies langsung disambut warga.
Beberapa lelaki tampak mengajaknya berfoto. Anies pun tak kuasa menuruti permintaan warga tersebut. Dengan masker, ia melayani satu per satu ajakan foto.
Tak cuma orang dewasa, dua anak kecil pun tampak kegirangan saat mendekati Gubernur DKI Jakarta yang sekarang diisukan bakal maju ke Pilpres 2024 itu.
Walau terlihat malu, mereka berdiri di samping Anies dan keluarga dari dua anak itu, langsung mengabadikan momen tersebut.
Salat subuh berjemaah
Anies jadi magnet di Balikpapan. Hal itu dibuktikan lagi, saat seorang warga merekam dan mengabadikan aksi Anies yang salat subuh di masjid At-Taqwa, sebelum bertemu Jokowi dalam prosesi pencampuran tanah dan air dalam gentong yang telah disiapkan presiden.
Warga itu kemudian membagikan momen Anies salat dan bersalaman dengan jemaah salat subuh, di grup-grup Facebook khusus daerah Kalimantan Timur.
Intinya, gerakan Anies itu dianggap sebagai gerakan pemimpin yang rendah hati atau humble dalam bahasa Inggris.
"Sejak kemarin beberapa Gubernur telah tiba di kota Balikpapan. Saya melihat sesorang Gubernur humble yang sholat subuh sambil menyapa warga Balikpapan," tulis Amo Buysan dalam akun Facebook-nya.
Untuk diketahui, ke IKN, Anies membawa tanah yang diambil dari Kampung Akuarium, Jakarta Utara. Tanah tersebut intinya akan dicampur dengan tanah dari daerah lain, sesuai pesan Jokowi.
Tanah tersebut dicangkul dan dikumpulkan langsung oleh beberapa warga di kampung yang terletak di pesisir utara Jakarta, kemudian ditampung di besek bambu.
Anies beralasan mengambil tanah dari kawasan Kampung Akuarium itu karena menghadirkan harapan pembangunan kota baru yang akan dijadikan ibu kota ini tidak memarjinalkan rakyat kecil.
Ia berharap pembangunan IKN nantinya akan memberikan kemajuan dan kebahagiaan bagi semua khususnya rakyat kebanyakan.
