Tim Editor
ERA.id - Wakil Menteri Agraria Dan Tata Ruang, Surya Chandra, 14 Maret silam mengunjungi Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Surya Chandra melihat, hampir 40 persen tanah di Maros terdiri dari lahan hutan, baik sebagai hutan lindung maupun hutan produksi.
Tahu begitu, saat ke maros, Surya menyerahkan 10 sertifikat untuk perwakilan warga penggarap lahan dari Kecamatan Cenrana, Maros.
Di depan Bupati Maros, Chaidir Syam, Surya mengaku kalau target Maros untuk program sertifikat gratis ada 20.000 sertifikat.
"Namun baru hampir 1000-an yang sudah diserahkan sertifikatnya," terang Surya.
Merespons itu, Chaidir bilang, kalau dirinya mewakili masyarakat penggarap lahan hutan, sempat merasa was-was. Kini, dengan hadirnya pemerintah membawa sertifikat, banyak warga yang lega.
"Kan sebelumnya penentuan wilayah batas lahan kawasan hutan lindung, membuat banyak penggarap lahan merasa was-was, karena sebelum penentuan batas itu, masyarakat sudah ada di sekitar lahan itu dan menggarapnya secara turun temurun," terang Chaidir.
Chaidir pun berharap, warga bisa menjaga dan memanfaatkan lahan yang mereka punya, kini.
"Semoga warga yang telah menerima sertifikatnya agar bisa menjaga dan memanfaatkan sebaik-baiknya lahan yang sudah menjadi Hak Milik mereka karena sudah menjadi pemilik sah yang dilindungi undang-undang," tandasnya.
