Tim Editor
ERA.id - Kondisi jalan rusak di Dusun Palludda, Desa Patappa, Kecamatan Pujananting, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel) cukup memprihatinkan.
Sejak 2018, jalanan itu hanya ditambal oleh pemerintah daerah, namun hasilnya kurang memuaskan warga sekitar. Sebab, seminggu usai ditambal, kerusakan terjadi lagi.
Terlihat jelas, sepanjang 7 kilometer jalan yang berada di tengah persawahan dan rumah warga ini, menganga banyak kubangan sedalam 20-30 sentimeter. Namun kerusakan yang terparah terjadi pada tahun 2021 hingga kini.
Tokoh pemuda Barru, Mudassir Hasri Gani mengakui jalan ini memang pernah ditambal, namun tetap saja rusak. Karena menurutnya, pengerjaan jalan di Pujananting harus dikerjakan dengan semestinya.
"Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Barru harus bergerak cepat mengatasi keluhan masyarakat. Apalagi masyarakat sekitar menginginkan renovasi yang besar, bukan tambal saja," katanya kepada ERA, Jumat (8/4/2022).
Kerusakan jalan ini, sambungnya, dikarenakan truk bermuatan berat sering melewati jalanan di Pujananting. Apalagi truk-truk tersebut membawa material timbunan dan batu untuk pengerjaan jalan Pangkep-Bone.
"Jalan yang rusak parah itu mulai dari Dusun Datae, Dusun Palladdu, dan paling parah di Dusun Wanawaru Desa Pattappa, Kecamatan Pujananting, sekitar tujuh kilometer semakin hari semakin parah. Tolonglah Pemda Barru untuk melihat kondisi di sini. Kasihan warga," bebernya.
Mudassir berharap agar pemerintah lebih memperhatikan lebih kondisi yang dialami masyarakat sekitar. Sebab kerusakan jalan ini bisa membahayakan pengendara yang melintas di jalan tersebut.
