Diduga Gegara Sopir Ngantuk, Empat Bus Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tol Solo-Ngawi, Satu Penumpang Meninggal Dunia

| 11 May 2022 16:27
Diduga Gegara Sopir Ngantuk, Empat Bus Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tol Solo-Ngawi, Satu Penumpang Meninggal Dunia
Polres Karanganyar melakukan evakuasi pasca kecelakaan karambol yang terjadi di Tol Solo-Ngawi. (Dokumentasi Polres Karanganyar)

ERA.id - Kecelakaan beruntun terjadi di jalan tol Solo-Ngawi KM 513.800 B atau tepatnya di Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu dini hari (11/5/2022). Kecelakaan ini melibatkan enam kendaraan dan menyebabkan satu orang meninggal.

Insiden kecelakaan tersebut dibenarkan oleh Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Yulianto pada Rabu (11/5/2022). Dalam kecelakaan beruntun ini melibatkan empat bus, satu minibus, dan satu truk.

"Benar ada kejadian ini, sudah ditangani petugas. Dugaannya karena sopir bus mengantuk," katanya.

Kejadian berawal saat rombongan bus wisata dari SMPN 1 Kepanjen, Malang, Jawa Timur melakukan perjalanan wisata ke Yogyakarta. Sekitar pukul 02.30 WIB, bus dengan nomor polisi AG 7366 UP ini berniat mendahului truk Fuso dengan nomor polisi S 8440 UK.

Bus ini dikemudikan oleh Muhammad Basuki (47). Diduga karena sopir yang mengantuk ini kemudian bus menabrak bagian belakang truk yang dikemudikan oleh Efendi (35) warga Tuban.

Satu unit mobil Toyota Inova dengan nomor polisi B 177 DX yang dikemudikan Subbhan (46) warga Jakarta Barat menghindari tabrakan ini. Namun ia tertabrak bus kedua, bus dengan nomor polisi AG 7141 UB yang dikemudikan oleh Danang (35) warga Blitar.

Tidak berhenti di situ, bus kedua yang menabrak Toyota Inova, disusul tabrakan dari bus belakangnya yang bernomor polisi Z 7612 TD yang dikemudikan Arianto (45) warga Jawa Timur dan bus keempat dengan nomor polisi K 1545 CB dengan pengemudi Mulyoto (47).

Dalam peristiwa ini satu orang meninggal dunia di lokasi karena terlempar keluar dari bus. Sebanyak 12 penumpang yang merupakan siswa SMPN 1 Kepanjen, Malang, dilarikan ke RS UNS dan RS JIH untuk menjalani perawatan.

”Ada 15 pasien korban kecelakaan ini. Satu orang luka berat dan 14 lainnya luka ringan dan menjalani rawat jalan,” kata Humas RS UNS SoLo, Narendra Titis.

Rekomendasi