Tim Editor
ERA.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memunculkan 10 pembangunan prioritas di kota Solo. Pembangunan ini memiliki nilai yang fantastis dan kesemuanya dimulai di tahun ini.
Pembangunan pertama yakni Masjid Raya Syeikh Zayed, kedua yakni Islamic Center yang berlokasi sama dengan masjid. Untuk pembangunan dua lokasi ini diperkirakan menggunakan anggaran sebesar Rp 5,7 triliun.
Pada urutan ketiga yakni pembangunan elevated rel Joglo di kecamatan Banjarsari, Solo dengan anggaran Rp 980 miliar. Kemudian ada revitalisasi Taman Balekambang, Solo dengan anggaran Rp 3,4 miliar.
Di urutan selanjutnya yakni revitalisasi Solo Technopark. Saat ini Pemkot Solo baru berfokus pada pengisian konten. Ke depannya Pemkot Solo akan memperbaiki secara fisiknya.
Urutan selanjutnya yakni penataan Koridor Ngarsopuro dan Jalan Gatot Subroto.
Pemkot Solo juga fokus untuk revitalisasi Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ).
Kemudian juga dilanjutkan dengan penataan Shelter Manahan, revitalisasi Lokananta dan pembangunan sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Gilingan.
"Saat ini sebagian sudah jalan. Ada yang sudah tender, ada juga yang sudah jalan," ucap Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo, Selasa (17/5/2022).
Gibran mengakui mayoritas pembangunan ini menggunakan anggaran dari pemerintah pusat. Hanya penataan koridor di Shelter Manahan yang menggunakan anggaran dari APBD Kota Solo.
"Ya memang yang APBD belum kami tonjolkan," katanya.
Gibran menekankan 10 pembangunan prioritas ini hanya sebagai penanda bahwa ada pembangunan prioritas yang diperkirakan bisa memberikan dampak untuk pemulihan ekonomi.
Ia mengklaim tidak mengesampingkan pembangunan proyek Pemkot Solo yang lain.
"Bukan berarti yang dari APBD nggak dikerjakan. Tapi kami tonjolkan yang kira-kira sampai 20 tahun ke depan bisa diingat. Nilainya besar, jadi bisa memberikan dampak ekonomi yang baik," ucapnya.
Untuk pengerjaannya semua dimulai tahun ini. Namun target selesainya memiliki jangka waktu yang berbeda-beda.
"Tapi saya tekankan lagi, yang lain tetap jalan," ucapnya.
Sebagai informasi, Gibran mengunggah 10 titik pembangunan prioritas di kota Solo di akun Instagram miliknya @gibran_rakabuming.
Hampir seluruhnya menggunakan anggaran dari pemerintah pusat, hibah maupun kerjasama dengan investor.
