Tim Editor
ERA.id - Putri pertama Idayati, Septiara Silvani Putri memberikan tanggapan terkait banyaknya isu yang beredar terkait pernikahan ibunya dnegan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman.
Banyak yang menilai bahwa pernikahan ini sarat akan konflik kepentingan.
”Kalau dari saya sendiri, benar memang ada conflict of interest. Cuman hal seperti itu bisa disiasati,” kata Septiara, Rabu (25/5/2022).
Ia mencontohkan, jika Anwar Usman tengah menangani perkara-perkara yang berkaitan dengan residen Jokowi, bisa dihindari. ”Jadi tidak perlu menangani perkara-perkara yang menyangkut Pak Jokowi. Mungkin memang ada conflict of interest, tapi bisa diatasi,” katanya.
Terkait banyaknya isu yang beredar di masyarakat tentang pernikahan ibunya, perempuan yang akrab disapa Tia ini menilai semua orang bebas beropini. Namun ia meyakini keluarganya memiliki prinsip yang bisa dipegang teguh.
“Orang bebas beropini. Tapi kita punya prinsip,” katanya.
Dari pihak keluargapun menanggapi pernikahan ini juga biasa saja. Sehingga tidak ada respon berlebihan dari pihak keluarga terkait pernikahan adik Presiden Jokowi tersebut.
”Keluarga juga santai aja. Mungkin kebetulan saja ibu ketemunya dengan Ketua MK. Mungkin kalau ketemunya sama yang lain, bukan pejabat MK, akan biasa aja,” katanya.
Tia juga meminta doa agar pernikahan ibunya dengan Anwar Usman bisa bahagia dan langgeng. Ia juga berharap acara bisa berjalan dengan lancar.
”Mohon doanya saja,” katanya.
Terkait pertemuan antara Idayati dan Anwar Usman, Tia membeberkan jika keduanya bertemu karena dikenalkan oleh seorang kawan. Setelah beberapa kali ngobrol, keduanya merasa cocok dan berlanjut ke jenjang berikutnya.
”Sudah lumayan lama (kenalnya). Dari tahun lalu,” katanya.
