ERA.id - Sebanyak 2.000 calon jemaah haji dari Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tertunda keberangkatannya di tahun ini. Hal ini disampaikan oleh Koordinator Humas PPIH Asrama Haji Donohudan Boyolali Sarip Sahrul Samsudin, Kamis (2/6/2022).
Ia mengatakan jumlah jemaah haji yang terdaftar sebagai calon jemaah haji mencapai 27 ribu orang. Dari jumlah tersebut yang melunasi pembayaran sekitar 17 ribu orang.
”Namun karena ada pembatasan kuota dan usia di bawah 65 tahun, maka hanya 15.305 orang yang berangkat tahun ini,” katanya saat ditemui di Asrama Haji Donohudan.
Rinciannya, ada sebanyak 13.868 calon jemaah yang berasal dari Jawa Tengah, sementara 1.437 calon jemaah dari DIY. Sementara untuk jemaah haji yang saat ini tertunda untuk diberangkatkan, masih menunggu kebijakan dari pemerintah, baik pemerintah Indonesia maupun pemerintah Arab Saudi.
”Akan kita lihat lagi seperti apa nanti. Apakah ada pembatasan usia lagi atau tidak. Kita belum bisa menyampaikan karena menunggu koordinasi dan kebijakan dari pemerintah Arab Saudi,” ucapnya.
Penyelenggaraan ibadah haji di tahun 2022 berlangsung selama 29 hari, dimulai tanggal 3 Juni hingga 14 Agustus 2022. Jemaah haji yang diberangkatkan dari asrama haji Donohudan ada sebanyak 43 kelompok terbang (kloter).
Kloter pertama dan kedua, akan diberangkatkan pada 4 Juni 2022 dini hari, yakni pukul 00.30 WIB. Kloter ini berasal dari Kabupaten Pati. Mereka dijadwalkan sudah tiba di Asrama Haji Donohudan pada 3 Juni 2022 pukul 08.00 WIB.
”Totalnya ada 355 calon jemaah. Ditambah satu orang TPHD (Tim Pemandu Haji Daerah) dan empat petugas lainnya termasuk petugas kesehatan,” ucapnya.
Rencananya pada pemberangkatan pertama ini akan dilepas oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Sementara pada kloter kedua, berangkat pada hari yang sama, 4 Juni 2022 pukul 05.25 WIB.
”Rencananya Pak Ganjar dan anggota komisi VIII yang melepas keberangkatan,” katanya.