PAN Kediri Tulis Lima Capres Pilihannya, Anies dan Khofifah Masuk

| 30 Jun 2022 10:54
PAN Kediri Tulis Lima Capres Pilihannya, Anies dan Khofifah Masuk
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat berbincang dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa (Dok. Anies)

ERA.id - DPD Partai Amanat Nasional Kota Kediri, Jawa Timur, menggelar rapat kerja daerah (Rakerda) pertama. Hasilnya, muncul lima nama yang dinlai cocok menjadi calon presiden di Pilpres 2024.

Mereka yakni Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur DKI Anies Baswedan dan Panglima TNI Andika Perkasa.

"Dari kader partai Ketua Umum PAN, Bapak Zulkifli Hasan kami usulkan sebagai calon Presiden. Apalagi sekarang beliau berada di pemerintahan dan kader dari bawah mendorong untuk mencalonkan sebagai calon Presiden. Soal beliau berkenan atau tidak, kami kembalikan pada Pak Zulkifli Hasan," kata Ketua DPD PAN Kota Kediri Abdullah Abu Bakar saat rakerda di Hotel Insumo Palace, Kota Kediri, Rabu (29/6/2022).

Ia juga mengatakan nama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa patut diperhitungkan, karena kiprahnya selama memimpin Jawa Timur menjadi bukti.

"Untuk Bu Gubernur Khofifah Indar Parawansa, track record beliau selama memimpin Jawa Timur sudah menjadi bukti. Beliau juga representasi perempuan dan yang penting beliau juga kader NU. Representasi perempuan ini penting agar distribusi kepemimpinan tidak hanya menjadi domain laki-laki, mereka juga punya hak untuk menjadi Presiden," kata dia.

Lebih lanjut, ia mengatakan Khofifah juga dinilai mempunyai akar rumput yang bagus.

"Bu Khofifah juga sangat kuat di akar rumput NU. Karena PAN ini partai yang terbuka bagi semua organisasi masyarakat, suku dan agama. Saya menjadi Wali Kota Kediri dua periode juga banyak disumbang dari suara Nahdlatul Ulama, maka sudah wajar kami mengusulkan kader terbaiknya," kata Mas Abu, sapaan akrab Abdullah Abu Bakar.

Wali Kota Kediri ini juga mengatakan, usulan ini murni dari mendengarkan akar rumput. Namun, dirinya tidak menampik memang ada hitungan matematis terkait keterwakilan unsur kader partai, intelektual atau profesional, dan TNI/Polri.

"Nah nama Menteri BUMN Erick Thohir juga sangat kuat diusulkan dari DPC-DPC. Beliau ini kan satu kampung dengan ketua umum kami di Lampung. Tapi pertimbangannya bukan hanya karena itu, lebih pada penilaian kami. Pak Erick Thohir orang profesional yang berhasil dalam bisnisnya juga dalam prestasinya selama menjabat Menteri BUMN," kata dia.

Sementara itu, nama Anies Baswedan juga mendapat dukungan karena populer di arus bawah, dan Andika Perkasa melengkapi usulan calon Presiden 2024 dari kalangan TNI/Polri.

Untuk nama-nama yang muncul tersebut, kata dia, selanjutnya akan diserahkan ke DPP PAN. Pihaknya hanya sebatas menampung aspirasi.

"Kelima nama ini dipilih bukan berdasarkan voting, jadi kami menampung aspirasi dan sifatnya diskusi. Hasil dari Rakerda I ini akan kami serahkan ke DPP PAN, nanti mereka yang akan memutuskan selanjutnya," tutur Abdullah Abu Bakar.

Rekomendasi