Minta Masyarakat Ikuti Permintaan Jokowi Pakai Masker Lagi, Ganjar: Tidak Memberatkan, Tak Perlu Diprotes

| 12 Jul 2022 15:43
Minta Masyarakat Ikuti Permintaan Jokowi Pakai Masker Lagi, Ganjar: Tidak Memberatkan, Tak Perlu Diprotes
Ganjar Pranowo (Antara)

ERA.id - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), memberikan imbauan kepada masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat berada di luar maupun di dalam ruangan.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mendukung imbauan tersebut. Ganjar menilai langkah Presiden Jokowi sudah tepat dan bijak dalam merespon situasi Covid-19 sekarang.

"Saya kira ini bagus ya bagian dari pruden (bijak). Kita hati-hati betul karena banyak aktivitas di masyarakat mulai anget. Yuk bangun kesadaran diri kita untuk selalu pake masker," ujar Ganjar saat ditemui di rumah dinas Puri Gedeh, Semarang, Senin (11/7/2022).

Ganjar melanjutkan, keputusan Presiden Jokowi soal masker adalah sesuatu yang sangat sederhana dan sama sekali tidak memberatkan masyarakat. Sehingga, lanjut Ganjar, keputusan itu tidak perlu diprotes masyarakat.

Menurut Ganjar, masyarakat seharusnya sudah berpengalaman dalam menghadapi situasi pandemi. Sebab, 3 tahun lamanya masyarakat menghadapi situasi pandemi Covid-19, terhitung sejak tahun 2019.

Lebih jauh, Ganjar menyampaikan virus Covid-19 yang saat ini sedang naik yaitu varian BA4 dan BA5. Meski tingkat penyebaran dan penularannya rendah, Ganjar tetap meminta masyarakat waspada dan selalu mengutamakan pemakaian masker.

"Insya Allah kalo BA4 BA5 itu informasinya kemampuan infeksiusnya 1/3. Tapi kita tidak boleh abai, kita harus hati-hati. Pakailah masker. Sesederahana itu dan untuk kesehatan kita sendiri mesti semuanya peduli aware," ucap Ganjar.

Sementara untuk perhelatan acara besar, Ganjar menyebut kondisinya masih terkendali dan pemerintah tetap memberikan izin. Kendati demikian, Ganjar menambahkan, wajib ada pembatasan jumlah orang mengikuti.

"Saya kira pembatasan ya. Kami melihat terus bagaimana kondisi yang terjadi di setiap daerah, maka kalau masih terkendali, tidak apa-apa. Tinggal jumlahnya aja dibatasi dan terus pakai masker," tutur Ganjar.

Rekomendasi