Tim Editor
ERA.id - Kementerian BUMN tengah berupaya merevitalisasi Lokananta yang merupakan bangunan cagar budaya dan studio rekaman pertama di Indonesia. Revitalisasinya akan dimulai bulan depan dan ditargetkan selesai pada akhir tahun.
Hal ini disampaikan oleh Direktur PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Yadi Jaya Ruchandi saat presentasi di depan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka terkait revitalisasi Lokananta, Kamis (14/7/2022). Rencananya bangunan bersejarah ini akan dioptimalkan untuk beberapa pilar pengembangan.
”New Lokananta ini akan direvitalisasi untuk sejumlah pilar pengembangan, di antaranya studio musik, amphitheater, museum dan arsip, merchandise dan IP, galeri UMKM, dan kuliner. Cagar budaya akan ditampilkan kembali,” katanya.
Revitalisasi Lokananta akan dibagi ke dalam dua tahap. Tahap pertama ditargetkan selesai akhir tahun ini. Diperkirakan soft launching bisa dilakukan bulan Desember dan Grand Launching dilaksanakan bulan Februari.
Rencananya New Lokananta akan berkonsep lebih kreatif dan komersial. Diharapkan tempat ini bisa menjadi kebanggaan bagi musisi lokal maupun nasional.
”Kami akan buat ekosistem musiknya, kami libatkan komunitas. Mengembalikan brand Lokananta sebagai pusat musik termasuk rekaman dan produksi piringan hitam. Ritel brand lokal akan dikembangkan di sini,” katanya.
Sementara itu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi revitalisasi Lokananta ini. Sebab Lokananta bisa menjadi salah satu daya tarik wisata di kota Solo.
”Dibandingkan daerah lainnya di Jawa Tengah, Solo kalender event-nya paling banyak. Sehingga datang ke Solo ini, wisatawan punya banyak alternatif," ucapnya.
