ERA.id - Pabrik Gula, film horor terbaru produksi MD Pictures, menjadi film Indonesia pertama yang dibuatkan konten eksklusif oleh IMAX dan tayang di akun resmi mereka.
Kerja sama IMAX dengan MD Pictures dimulai sejak tahun 2022 dengan kesuksesan KKN di Desa Penari yang memecahkan rekor film Indonesia terlaris sepanjang masa dengan 10 juta penonton lebih.
Mengakui potensi besar pasar konten bahasa lokal, mereka kembali berkolaborasi untuk meluncurkan film Asia Tenggara pertama yang difilmkan untuk IMAX, yaitu Badarawuhi Di Desa Penari.
Kali ini, dalam kanal YouTube resmi mereka, IMAX merilis Exclusive Behind-the-Scenes Pabrik Gula bersama produser sekaligus CEO MD Entertainment Manoj Punjabi dan sutradara Awi Suryadi pada Selasa (18/3/2025).
Konten eksklusif IMAX itu menampilkan beberapa potongan trailer Pabrik Gula serta wawancara bersama Manoj dan Awi seputar produksi film Pabrik Gula.
“Pertama kali saya mendengar tentang Pabrik Gula, banyak dokumentasi diperlihatkan kepada saya dan saya membaca beberapa artikel. Itu membuat saya penasaran dan saya merasa film ini punya daya tarik internasional,” ucap Manoj dalam Exclusive Behind-the-Scenes Pabrik Gula.
“Di samping aspek teknis, saya tidak merasa sedang menonton sebuah film. Saya melihat potret kehidupan nyata. Terasa begitu dekat. Saya bisa mengerti emosi di dalamnya. Saya ingin menontonnya di IMAX, dengan segala suguhan suara dan gambarnya. Semuanya ditingkatkan ke level lebih tinggi untuk film ini, Pabrik Gula,” lanjutnya.
Manoj mengakui tak ada cara lebih baik menonton Pabrik Gula selain di layar besar IMAX dengan suara khasnya. “Ini sudah pasti film untuk IMAX dan wajib disaksikan di IMAX,” ujarnya.
Sementara itu, sutradara Awi Suryadi menjelaskan tantangannya menggarap Pabrik Gula dan teknik pengambilan gambar untuk menangkap emosi secara utuh dalam film ini.
“Tantangannya tentu untuk memberikan gambar terbaik, setajam mungkin gambar yang bisa dihasilkan. Kami sering menggunakan lensa wide dan saya banyak mengambil long take dengan begitu banyak pemain dalam satu frame. Hanya dengan format itu saya bisa menangkap semuanya, setiap ekspresi,” ucapnya.
Awi menceritakan bahwa pengambilan gambar Pabrik Gula berlokasi di pabrik gula sungguhan agar serealistis mungkin. Salah satunya bahkan masih beroperasi. Mereka juga menunggu hingga musim panen sehingga para pemain bisa memanen empat hektare tebu.
“Kami punya satu adegan epik melibatkan seluruh pemain dengan 100 figuran dalam sebuah situasi keos, di mana semuanya kerasukan. Saya ingin membawa penonton ke dalam kekacauan itu dan membuat mereka merasakan teror Pabrik Gula,” ungkap Awi.
Pabrik Gula akan tayang serentak di bioskop Indonesia pada 31 Maret 2025 bertepatan dengan momen lebaran. Selain itu, pada minggu yang sama, penayangan Pabrik Gula akan dilakukan di Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Produser Manoj Punjabi beserta tim juga akan terbang ke Amerika Serikat untuk menggelar Gala Premiere Pabrik Gula di Los Angeles pada 26 Maret 2025.
Sinopsis Film Pabrik Gula
Setiap tahun, sebuah pabrik gula di Jawa mempekerjakan orang-orang dari desa sekitar dan luar daerah untuk mempercepat proses penggilingan tebu di musim panen. Endah, Fadhil, Dwi, Hendra, Wati, Ningsih, dan Franky berangkat bersama puluhan orang lainnya ke sana untuk menjadi buruh musiman.
Awalnya, semua berjalan wajar tanpa keanehan, sampai suatu malam, Endah terbangun dan keluar dari mes/loji tempatnya menginap demi membuntuti sosok misterius. Sejak kejadian malam itu, para buruh mulai mengalami teror yang terus meningkat, mulai dari kecelakaan kerja yang menimpa salah satu dari mereka, sampai tewasnya seorang buruh secara mengenaskan di sumur belakang.
Kemudian terungkap bahwa pabrik tersebut berdampingan dengan kerajaan demit dan sesuatu telah membuat para demit marah sehingga sekarang mereka menuntut nyawa para buruh.
- Produser : Manoj Punjabi
- Sutradara : Awi Suryadi
- Penulis : Lele Laila
- Pemeran : Arbani Yasiz, Ersya Aurelia, Erika Carlin, Bukie B. Mansyur, Wavi Zihan, Arif Alfiansyah, Benidictus Siregar, Sadana Agung, Yono Bakrie, Vonny Anggraini, Budi Ros, Dewi Pakis, Azela Putri, Hayati Azis, Gilang Devialdy, Pratito Wibowo