Tim Editor
ERA.id - Sebagai sutradara, Joko Anwar mengaku tak menargetkan jumlah penonton untuk film terbarunya Pengabdi Setan 2: Communion. Ia mengatakan bahwa penargetan penonton merupakan sesuatu hal yang semu untuk dilakukan.
"Kalau ditanya target kita apa? Tidak pernah target kita angka penonton, karena itu target yang sia-sia, maya, dan semu," kata Joko Anwar, saat konferensi pers pada Senin (25/7/2022).
Hal tersebut dianggap semu karena tak akan mungkin tercapai jika film yang disajikan tidak bagus. Alih-alih menargetkan jumlah penonton, Joko mengaku hanya akan menyajikan tayangan terbaik di film tersebut, yang mana akan membawa penonton menyaksikan estetika memanjakan mata.
"Itu karena kita nggak bisa capai target penonton tanpa kita melakukan apa kita bisa. Kita bisa berbuat sebaik-baiknya untuk capaian teknis dan estetika dalam film yang kita harapkan," tuturnya.
Joko Anwar juga menjelaskan bahwa proses pembuatan Pengabdi Setan 2: Communion ini memakan waktu yang cukup lama. Dengan durasi produksi yang panjang, maka mereka bisa menyajikan tayangan dalam bentuk terbaik dari film sebelumnya. Ia meyakinkan bahwa film tersebut akan memberikan kenikmatan baru bagi para penonton.
"Syutingnya di tahun 2020, jadi kita post production nya itu dua tahun lebih. Bahkan untuk pembuatan visual effect, CGI nya itu kita betul-betul care banget, bahkan ada satu shot yang ngambilnya itu sampai 3 bulan. Pokoknya apa yang ada di layar itu jangan sampai orang tahu itu CGI, semuanya harus real," jelasnya.
"Jadi semuanya yang kita tampilkan di layar itu untuk kenikmatan menonton, kenikmatan yang cinematic untuk para penonton," pungkas Joko Anwar.
Sementara itu, film Pengabdi Setan 2: Communion akan tayang lebih dahulu di IMAX pada 30 Juli 2022 mendatang. Dengan ini secara resmi film tersebut menjadi film Indonesia pertama sekaligus pertama di Asia Tenggara yang bisa tayang di IMAX. Selain di IMAX, film ini akan mulai tayang di bioskop biasa pada 4 Agustus 2022.
