Tim Editor
ERA.id - Artis peran Nirina Zubir kini lebih fokus menjalani pola hidup sehat setelah perjuangannya sembuh dari Covid-19.
Diketahui, Nirina, suaminya Ernest Cokelat dan dua anaknya dinyatakan positif Covid-19 pada 18 Desember 2020 lalu.
Bintang film Keluarga Cemara ini mengatakan dirinya kerap menyuarakan pola hidup sehat di media sosial. Pernah terpapar Covid-19, Nirina mengutamakan pola hidup sehat dan selalu mengutamakan vaksin. Apalagi, saat ini rencana ada vaksinasi Covid-19 dosis 4.
"Kalau Nirina seiring dari sosial media gencar menyuarakan hidup sehat. Apapun masakan yang masuk untuk tubuh kalau bisa menguntungkan. Apalagi ditambah usia dan punya anak," ujar Nirina Zubir melalui acara virtual press conference Buavita Ayo Minum Buah pada Senin (1/8/2022).
"Keluarga awal kena pandemi, tapi jarang ada vaksin, (bingung) gimana menghadapinya. Soalnya, selama ini (vaksin) dinomor sekian, ternyata penting banget," lanjutnya.
Perempuan usia 42 tahun ini juga memperhatikan asupan makanan keluarganya, terutama sang anak. Nirina Zubir selalu menyediakan buah-buahan di meja makan dan ruang belajar anak-anaknya.
"Dulu asupannya apa aja yang penting. Tapi, itu menjadi trigger untuk mencoba dulu deh, disuguhkan di pasar di depan mata, tapi kalau dinomor sekian, ya utama tetap buah. Kita utamain karbohidrat, kalau di besek ada satu buah itu juga lembek," imbuhnya. Nirina Zubir lebih memperhatikan pola hidup anak-anaknya dengan mengonsumsi buah. Selain itu, ia memastikan agar buah hatinya meminum minuman bergizi, seperti Buavita.
"Aku lebih mengedepankan dan lifestyle anak-anak. Ini jadi contoh dengan berbuat kita makan buah. Pagi-pagi tadi anak-anakku sudah seperti orang kantoran udah di depan komputer. Kalau saya sediakan buah dan minum. Jadi, diharuskan (buah) caranya nggak tertekan, tapi kasi tahu apa saja benefit," ujarnya.
Nirina Zubir merasa harus bisa menjadi panutan bagi anak-anaknya untuk menjalankan pola hidup sehat. Nirina menjelaskan dan memperkenalkan buah-buahan yang tidak diketahui kepada anak-anaknya.
"Kalau jadikan contoh dan menikmatinya, apalagi anak-anak awalnya nggak tahu buah, tahunya pisang, jeruk. Padahal, ada limau, kesemek, kedondong, tapi mereka enggak tahu. Aku kenalin kesemek, mereka malah nggak tahu dan aku ajarin memotongnya, dicuci. Aku jadikan hal ini belajar bareng-bareng. Dijadikan lifestyle dan dimeja harus ada setiap hari," lanjutnya.
