Tim Editor
ERA.id - Apakah Anda pernah merasakan sensasi mata yang kering, perih, dan terasa gatal? Jika iya, Anda mungkin mengalami kondisi yang dikenal sebagai Dry Eye atau mata kering. Lantas, apa itu dry eye?
Meskipun terdengar seperti masalah sepele, Dry Eye dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan dan bahkan mempengaruhi kualitas penglihatan Anda.
Dry Eye adalah kondisi medis yang terjadi ketika mata tidak menghasilkan cukup air mata atau mengalami masalah dalam produksi lapisan air mata yang tepat. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk lingkungan, gaya hidup, usia, atau kondisi kesehatan tertentu.
Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam tentang apa itu Dry Eye, mengidentifikasi penyebab yang mungkin, serta mengenal gejala dan dampaknya terhadap kesehatan mata Anda.
Apa Itu Dry Eye?
Dilansir dari AI Care, penyakit mata kering, yang dikenal juga sebagai dry eye atau keratoconjunctivitis sicca, merupakan kondisi yang disebabkan oleh berbagai faktor yang memengaruhi kualitas air mata dan permukaan mata.
Hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan, gangguan penglihatan, dan ketidakstabilan lapisan air mata. Jika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini berpotensi merusak permukaan mata secara keseluruhan.
Air mata merupakan senyawa yang terdiri dari lemak, air, lendir, dan protein yang berperan dalam menjaga kehalusan dan melindungi permukaan mata dari kuman dan infeksi. Ketika produksi air mata tidak cukup atau kualitasnya terganggu, mata menjadi tidak terlumasi dengan baik, menyebabkan rasa tidak nyaman dan kesulitan dalam menghilangkan debu atau benda asing.
Cara Mengatasi Mata Kering
Meskipun dry eye dapat dialami oleh siapa saja, umumnya lebih banyak terjadi pada wanita dibandingkan pria, serta cenderung meningkat pada usia lanjut.
Untuk mengatasi mata kering yang ringan, Anda dapat menggunakan obat pelumas mata atau air mata buatan. Air mata buatan tersedia dalam bentuk tetes mata, gel, atau salep, dan dapat diperoleh secara bebas di apotek.
Fungsinya adalah sebagai pengganti air mata alami untuk menjaga kelembaban mata. Air mata buatan biasanya diberikan hingga empat kali sehari, atau dalam kasus yang lebih parah, mungkin diperlukan hingga 10-12 kali sehari.
Jika penggunaan air mata buatan belum memberikan bantuan yang cukup, ada beberapa pilihan terapi tambahan yang dapat dipertimbangkan, termasuk:
- Obat-obatan, seperti antibiotik atau obat penekan sistem imun tubuh yang bertujuan untuk mengurangi peradangan pada kornea mata. Namun, penggunaan obat-obatan ini harus sesuai dengan indikasi dan resep dokter.
- Obat yang merangsang produksi air mata atau obat kolinergik juga dapat menjadi pilihan, dan harus diberikan sesuai dengan rekomendasi medis.
- Tetes mata serum otologus, yaitu tetes mata yang dibuat dari darah pasien sendiri, dapat menjadi alternatif terapi bagi mereka yang mengalami mata kering yang berat dan tidak merespon tatalaksana lainnya.
Penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai atau mengganti tindakan pengobatan untuk mata kering. Dengan bantuan dari tenaga medis yang berpengalaman, Anda dapat menemukan perawatan yang paling sesuai dan efektif untuk mengatasi mata kering Anda secara efektif dan memulihkan kenyamanan dalam penglihatan Anda.
Selain apa itu dry eye, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…
