Tim Editor
ERA.id - Pernahkah Anda mengalami perut begah setelah makan atau minum? Rasa tidak nyaman ini seringkali membuat Anda tidak nyaman. Namun apakah perut begah tanda asam lambung?
Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang hubungan antara perut begah dan asam lambung, serta berbagai kemungkinan penyebab lainnya. Mari kita telusuri lebih mendalam untuk memahami penyebab begah dan cara mengatasinya.
Apakah Perut Begah Tanda Asam Lambung
Mual atau perut begah merupakan gejala yang sering dikaitkan dengan sakit perut atau ketidaknyamanan pada perut. Namun, terkadang sulit untuk menentukan penyebab pasti mual.
Meskipun demikian asam lambung atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease/ Penyakit Refluks Gastroesofageal) menjadi salah satu yang membuat perut Anda begah.
GERD adalah Kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan sensasi terbakar di dada (heartburn) dan mual.
Dr. Purdy, dilansir dari laman UnityPoint Health menjelaskan bahwa asam lambung mengakibatkan sensasi terbakar di dada dan biasanya lebih parah setelah makan, membungkuk, atau berbaring.
Penyebab Asam Lambung
"Penyebab utama asam lambung adalah refluks asam lambung, yaitu naiknya kembali asam lambung ke kerongkongan," ungkap Dr. Purdy. Kemudian faktor-faktor yang dapat memicu asam lambung meliputi:
- Makan terlalu cepat
- Makan berlebihan
- Kehamilan
- Konsumsi alkohol, kafein, dan cokelat
- Makanan berlemak dan berminyak
- Makan terlalu dekat dengan waktu tidur
- Mengenakan pakaian ketat
Meskipun demikian, asam lambung bisa dipicu oleh berbagai faktor sehingga sulit untuk menentukan penyebab pasti pada diri Anda.
Kabar baiknya, terkadang perubahan gaya hidup sederhana dapat meredakannya. Apabila Anda mengalami asam lambung ringan maka biasanya dapat diatasi dengan perubahan gaya hidup di rumah.
Akan tetapi jika Anda terserang asam lambung sedang hingga berat, mungkin memerlukan obat resep dokter untuk mengendalikannya. Meski efektif pada kebanyakan orang, penting diketahui obat tidak selalu menjadi solusi bagi semua.
Berapapun tingkat keparahan asam lambung Anda, konsultasi dengan dokter tetap dianjurkan. Dokter dapat menilai apakah terdapat komplikasi yang mungkin tidak Anda sadari.
Bagaimana Cara Mengatasi Asam Lambung?
Selain menyesuaikan pola makan dan gaya hidup, biasanya dokter Anda mungkin akan meresepkan obat, seperti H2-blocker (Famotidine/Pepcid) atau proton pump inhibitor (Omeprazole, Pantoprazole).
Obat-obatan yang diberikan oleh dokter adalah untuk membantu menekan produksi asam lambung di perut Anda.
“Jika asam lambung Anda tidak kunjung membaik setelah mulai minum obat dan mengubah pola makan, konsultasikan kembali dengan dokter Anda untuk mengetahui apakah diperlukan pemeriksaan lebih lanjut," saran Dr. Purdy.
Serangan asam lambung tentu sangat tidak nyaman. Berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan saat mengalami asam lambung:
- Berdirilah. Gravitasi dapat membantu mendorong asam lambung kembali ke bawah.
- Minum air putih sedikit demi sedikit. Jangan minum terlalu banyak, namun sedikit air dapat membantu "mencuci" asam lambung di kerongkongan.
- Longgarkan ikat pinggang atau celana Anda. Pakaian ketat di area perut dapat memperparah ketidaknyamanan.
- Minum obat antasida. Jika Anda memilikinya, obat antasida dapat membantu menetralkan asam lambung.
Namun jika Anda sering mengalami asam lambung, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Penting untuk mengetahui bagaimana asam lambung memengaruhi tubuh Anda.
Selain apakah perut begah tanda asam lambung, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…
