Cara Menghindari Nyeri Dada Berulang Usai Pemasangan Ring Jantung

| 03 Mar 2024 12:02
Cara Menghindari Nyeri Dada Berulang Usai Pemasangan Ring Jantung
Ilustrasi nyeri dada (Pexel)

ERA.id - Pemasangan ring atau stent merupakan salah satu prosedur medis untuk membantu mengatasi penyakit jantung iksemik atau penyakit jantung koroner. Prosedur ini membuka atau melebarkan arteri koroner yang tersumbat dengan mengembangkan ring atau stent di area sumbatan. 

Prosedur ini jika dilakukan sesuai indikasi dapat membawa manfaat yang cukup besar bagi pasien. Namun, tak jarang penyumbatan masih tetap muncul meski sudah dipasang ring, bahkan beberapa kasus masih menimbulkan nyeri pada dada.

Spesialis jantung dan pembuluh darah sekaligus Konsultan Intervensi di Heartology Hospital, dr. Adrianus Kosasih, Sp.JP(K), menjelaskan bahwa masalah tersebut dapat terjadi seusai pemasangan ring atau stent. Terdapat beberapa hal yang memengaruhinya, salah satu adalah faktor risiko sang pasien. 

“Keadaan tersebut dapat saja terjadi. Selain karena kondisi pembuluh darah yang sudah kurang baik atau faktor risiko yang tidak terkontrol, sumbatan ulang pada ring jantung dapat disebabkan karena prosedur pemasangan ring yang kurang tepat, misalnya karena ring dikembangkan kurang optimal,” kata Dokter Adrianus saat ditemui di Heartology Cardiovascular Center, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Jumat (1/3/2024). 

Meski demikian, risiko penyumbatan berulang dan nyeri dada usai pemasangan ring bisa diminimalisir. Salah satunya dengan IVUS (Intravascular Ultrasound), yang saat ini tersedia di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Heartology. 

Alat ini menerapkan prinsip ultrasonografi untuk melihat kondisi di dalam pembuluh darah secara lebih akurat. IVUS dapat memberikan gambaran detail pembuluh darah koroner mulai dari ukuran pembuluh darah, besar dan jenis sumbatan, hingga kondisi ring yang terpasang apakah sudah terpasang optimal atau belum.

“Kemajuan teknologi memungkinkan para dokter untuk melakukan tindakan lebih akurat demi mencapai hasil yang lebih baik hingga menghindari berbagai komplikasi dan mengurangi angka kematian. Penggunaan IVUS dalam prosedur pemasangan ring sendiri terbukti secara klinis memberikan hasil yang optimal dan mencegah komplikasi baik jangka pendek maupun jangka panjang” jelasnya.

Selain itu, penyumbatan usai pemasangan ring juga dapat diatasi dengan konsumsi obat yang dianjurkan oleh dokter jantung. Obat tersebut harus dikonsumsi hingga dinding pembuluh darah kembali menutup area  yang sudah dipasang ring. 

“Setelah pemasangan ring pasien diharuskan minum obat pengencer darah untuk mencegah timbul penggumpalan darah di area ring ini. Kalau nanti ring itu sudah tertutup lagi dinding pembuluh darah, maka obat pengencer darahnya akan dikurangi,” pungkas Dokter Adrianus. 

Rekomendasi