Tim Editor
ERA.id - Ratu kecantikan transgender asal Thailand, Yolrawee Saisupee menjadi viral. Dia merasa kecewa dengan hasil operasi yang didapatkan. Menurutnya hasilnya tidak sesuai ekspektasi.
Wanita berusia 23 tahun itu menuntut klinik tersebut usai dicampakkan kekasihnya akibat 'vagina baru'. Dia mendapat keluhan dari kekasih karena organ vitalnya tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Sang kekasih pun akhirnya meninggalkan dia lantaran tidak bisa memuaskan hasrat seks seperti 'wanita normal'. Vagina buatan sedalam 7,6 cm itu menimbulkan bau busuk.
Yolrawee Saisupee (Foto: YouTube/Stringer Base)
Yolrawee mengklaim telah membayar sebesar 240 ribu Baht atau sekitar Rp111 juta untuk operasi pergantian kelamin pada April tahun lalu.
Sebelumnya, ia dan pihak klinik telah sepakat kalau Yolrawee memiliki vagina kedalaman 7 inchi atau 17,7 cm. Namun, hasilnya tak sesuai perjanjian.
Yolrawee Saisupee (Foto: Daily Star)
Nyatanya vagina buatan itu mengeluarkan bau tak sedap dan nanah. Ia bahkan tak bisa buang air kecil, dan kembali ke klinik untuk meminta perbaikan yang akhirnya menyisakan kedalaman vagina hanya 7,6 cm.
"Vagina saya bau busuk, dan berdarah penuh nanah setelah operasi jadi saya kembali untuk diperbaiki," katanya yang dikutip dari Daily Star, Rabu (29/7/2020).
"Namun, setelah mereka merawat vaginaku yang busuk itu masih bisa berfungsi dengan benar dan aku tidak bisa pergi ke toilet," tambahnya.
Yolrawee mengatakan ukuran vaginanya membuat frustrasi dan kekasihnya meninggalkan dirinya. Semenjak dicampakkan, ia mengaku susah tidur.
"Saya kesulitan tidur sejak pacarku meninggalkanku. Saya telah menghabiskan banyak uang untuk ini supaya menjadi seorang wanita, tetapi ternyata sebaliknya," ungkapnya.
