Tim Editor
ERA.id - Kasus prostitusi online yang menimpa aktris cantik Hana Hanifah membuat karier dan kehidupannya hancur dalam waktu sekejap. Berbagai macam hujatan hingga makian yang diterimanya di media sosial membuat dirinya trauma hingga depresi.
Lewat siaran live bareng Era.id, di acara “Buka-Bukaan Bareng Hana Hanifah”, Selasa (4/8/2020), aktris yang mengawali karier sebagai model ini mengaku trauma dan takut bertemu dengan teman-temannya. Perasaan takut ini terjadi setelah penangkapan dirinya di sebuah hotel di Medan.
“Aku sempat enggak mau tampil di acara kaya stasiun televisi yang banyak nawarin gitu. Jujur mental aku belum kuat. Makanya aku bikin klarifikasi di YouTube sendiri,” kata Hana Hanifah saat melakukan siaran live “Buka-Bukaan Bareng Hana Hanifah” di YouTube Era.di, Selasa (4/8/2020).
Rasa takut yang dialami gadis 24 tahun ini bahkan membawa dirinya untuk berkunjung ke psikolog. Saat itu Hana melakukan konsultasi demi mengatasi rasa cemas, takut, stres, hingga depresi. Hana yang saat ini lebih condong sebagai influencer bahkan sempat berhenti main media sosial demi menetralkan kesehatan mentalnya.
“Sempat ke psikolog sih aku buat ngatasin masalah mental ku. Bahkan sampai sekarang sebenarnya mental ku belum kuat. Jadi aku masih takut buat keluar rumah atau ketemu temen-temen aku,” ungkapnya.
Selain berkunjung ke psikolog, bagi Hana peran dan dukungan dari keluarga terutama Mamanya sangat penting demi membantu membangkitkan kepercayaan dirinya lagi. Meskipun saat tertangkap kasus prostitusi, Mamanya sempat terkejut dan menangis. Orang tua Hana hanya berpesan agar tetap sabar dan mengambil hikmah dari semua yang terjadi.
“Yang bikin aku kuat itu mama, karena kalau aku enggak kuat pasti mama kepikiran,” tutup Hana.
