Status Kelaparan pada Balita Kian Buruk, Para Ibu Beraksi Lewat Aksi 1000 Bunda untuk Indonesia

| 22 Dec 2020 15:45
Status Kelaparan pada Balita Kian Buruk, Para Ibu Beraksi Lewat Aksi 1000 Bunda untuk Indonesia
Ilustrasi bayi (Unsplash/@jonathanborba)

ERA.id - Situasi yang diakibatkan pandemi telah memperburuk status kelaparan pada balita di Indonesia. Kondisi kemiskinan dan daya beli pangan yang menurun mengakibatkan keterbatasan akses, ketersediaan, dan keterjangkauan bahan pangan sehat serta sumber gizi keluarga. Menyikapi hal ini FFI dan FOI memberikan akses pangan bergizi kepada 50.000 balita di 15 titik wilayah, termasuk distribusi pangan ke Bandung, Bekasi, Bogor, Depok, Jakarta, Yogyakarta, Lampung, Lombok, Malang, Palembang, Pandeglang,Semarang, Solo, Surabaya, dan Tangerang. 

Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar oleh Kementerian Kesehatan tahun 2018, 3.9% balita mengalami gizi buruk (severe malnutrition), 13.8% balita menderita gizi kurang (underweight), dan 30.8% mengalami tengkes (stunting). Salah satu penyebab yang cukup dominan adalah karena pola pengasuhan yang berpengaruh pada tumbuh kembang anak.

Dari riset yang digelar FOI juga ditemukan ada 27% balita Indonesia yang pergi ke sekolah (PAUD) dalam keadaan lapar karena tidak sarapan bahkan jumlahnya mencapai sekitar 40-50% balita di wilayah perkotaan yang padat dan miskin. Kelaparan membuat anak-anak tidak fokus dan tidak semangat dalam mengikuti kegiatan belajar dan berpengaruh besar pada tumbuh kembang anak.

Aksi 1000 Bunda untuk Indonesia (Dok. FFI dan FOI)

Untuk mengatasi kondisi tersebut, PT Frisian Flag Indonesia (FFI) bekerjasama dengan Foodbank of Indonesia (FOI) dalam program Aksi 1000 Bunda untuk Indonesia yang mengajak para Ibu (Kader, PAUD, TBM) bergerak bersama memerangi kelaparan pada balita di 15 Kabupaten/Kota Indonesia. Aksi 1000 Bunda untuk Indonesia yang diinisiasi oleh FOI diharapkan dapat membantu memerangi kelaparan pada balita, menciptakan kerja sama, dan mengembalikan budaya gotong royong di antara masyarakat, dunia usaha, swasta, akademisi dan pemerintah untuk mewujudkan Indonesia merdeka 100% dari rasa lapar. 

Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia Andrew F. Saputro menyatakan pihaknya mendukung inisiatif yang dilakukan oleh FOI khususnya untuk pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi balita Indonesia, Frisian Flag Indonesia sesuai dengan visinya Nourishing a Better Planet akan senantiasa berkomitmen untuk membantu meningkatkan kecukupan gizi keluarga Indonesia melalui rangkaian produk-produk susu bergizi dan terjangkau.

"Kerjasama dengan FOI melalui Aksi 1000 Bunda untuk Indonesia menjadi sebuah langkah nyata mewujudkan komitmen kami untuk membantu memenuhi kecukupan pangan dan gizi balita Indonesia. Peranan Ibu sebagai manajer keluarga menjadi dasar latar belakang aksi yang juga bertepatan dengan peringatan Hari Ibu dan dengan melibatkan para Ibu di berbagai kota ini, kami berupaya untuk mendukung peningkatan status gizi anak dan keluarga serta memerdekakan Indonesia dari rasa lapar," ungkap Andrew F. Saputro dikutip dari siaran resmi yang diterima Era.id

Founder Foodbank of Indonesia Hendro Utomo mengatakan FFI begitu antusias mendukung kegiatan Aksi 1000 Bunda untuk Indonesia. FOI bertujuan untuk membuka akses pangan dan berupaya mencegah kelaparan sehingga  dengan adanya aksi ini dapat membantu balita Indonesia ke pangan dan gizi yang lebih baik.

Tags : gizi buruk
Rekomendasi