Tim Editor
ERA.id - Badan amal Smile Train Indonesia bekerja sama dengan Snack Video untuk membantu tindakan operasi ke ratusan penderita bibir sumbing. Kolaborasi ini berhasil mengumpulkan dana mencapai Rp1,5 miliar.
Pencapaian ini disampaikan oleh Donny Eryastha, Head of Public Policy for Southeast Asia and South Asia Snack Video saat menggelar media gathering di Megamendung, Puncak, Bogor, Selasa (25/5/2021).
Donny mengatakan Snack Video bekerja sama dengan Smile Train Indonesia lewat program #SenyummuSedekahmu. Program ini sudah berjalan sejak 12 April hingga 14 Mei 2021.
"Program ini sendiri dilakukan melalui aplikasi Snack Video, di mana setiap video yang di upload dan posting dengan hashtag #senyummusedekahmu dan juga di share setiap video itu dihitung Rp1.000," kata Donny, di Megamendung, Puncak, Jawa Barat, Selasa (25/5/2021).
Lalu, kata Donny, selama 32 hari donasi yang berhasil dikumpulkan mencapai Rp1,5 miliar dari 100 juta lebih video yang dibuat oleh 500.000 pengguna Snack Video.
Nantinya dana yang terkumpul itu akan digunakan untuk membantu pasien bibir sumbing sebanyak 300 pasien. Sebagai penyedia layanan konten dan penyalur donasi, Donny mengegaskan pihaknya senang bisa membantu dan menyentuh hati kecil dari keluarga pasien bibir sumbing.
"Kami senang sekali dari Snack Video diberi kesempatan bekerja sama dengan Smile Train. Mudah-mudahan apa yg kita lakukan ini ada manfaatnya dan tadak berhenti di sini," ucapnya.
Sementara itu, Smile Train Indonesia yang sudah beroperasi sejak tahun 2002 mengklaim sudah membantuk sedikitnya 95.000 pasien bibir sumbing di Indonesia. Rata-rata pasien yang sudah dibantu merupakan kalangan dari keluarga kurang mampu yang tinggal di daerah.
"Sampai sekarang sudah hampir 95.000 (yang sudah dioperasi bibir sumbing). Jadi, 95.000 senyum baru sudah tercipta untuk anak-anak Indonesia," kata Country Manager Smile Train Indonesia, Deasy Larasati.
Kedepannya Smile Train Indonesia dan Snack Video menegaskan akan terus membantu dan memberikan yang terbaik untuk anak-anak Indonesia mendapatkan kembali senyumnya.
