Tim Editor
ERA.id - Pasukan elite Iran diam-diam memasuki garis depan Ukraina untuk membantu serangan Rusia, dilaporkan dari The Daily Mirror.
50 spesialis Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) dikirim untuk melatih pasukan Moskow tentang tata cara pengoperasian drone "Kamikaze" buatan Iran.
Pasukan ini juga dikirim ke bagian selatan dan timur dengan ratusan drone Shahed-136 yang telah menyerang kota-kota di Ukraina.
Baru-baru ini, tim artileri dan drone Ukraina menghancurkan satu pangkalan Shahed-136 di Ukraina selatan, menurut sumber dari Kyiv.
Satu sumber militer Ukraina juga melaporkan kepada Daily Mirror bahwa setidaknya salah satu tim pelatihan Iran telah dihancurkan dan sisanya secara aktif sedang diburu.
"Kami perhatikan beberapa waktu ini bahwa spesialis IRGC membantu Rusia dalam serangan mengerikan mereka terhadap warga sipil,” kata sumber tersebut.
Pasukan IRGC ini berbasis di Dzankoi di Krimea dan Kherson di selatan. Jumat malam (14/10) kemarin, tim pertahanan udara Ukraina kembali berjuang untuk menembak jatuh rudal dan drone yang diduga ditembakkan di Kherson.
Hingga saat ini, Rusia gagal menahan serangan balasan Ukraina di timur dan selatan yang berhasil merebut kembali 600 pemukiman hanya dalam sebulan, 75 di antaranya di Kherson.
