ERA.id - Pemerintah Indonesia yakin pertemuan tatap muka antara Presiden Rusia dan Vladimir Zelensky di KTT G20 Bali bakal mengurangi ketegangan antara keduanya yang tengah berkonflik.
Duta Besar Indonesia untuk Rusia Jose Tavarez saat diwawancara media Rusia TASS, mengatakan Indonesia sangat berharap Putin dan Zelensky menghadiri langsung KTT G20.
"Kami harap, keduanya untuk langsung dan tidak memilih secara virtual. Pertemuan langsung akan memiliki keuntungan tersendiri. Kini kami memfasilitasi dan jika ada kemauan dari kedua belah pihak untuk bertemu meski tidak ada kesepakatan subtansial, diharapkan akan mencairkan suasana," kata Tavarez dikutip dari TASS pada Jumat (21/10/2022).
Menurut dia, jika Putin dan Zelenskyy bertemu dalam satu ruangan dan berjabat tangan merupakan pencapaian besar.
Menurut Tavarez, keduanya hingga kini belum ada konfirmasi dari kedua belah pihak mengenai hadir atau tidaknya Putin dan Zelenskky.
"Saya dengar dari sejummlah wawancara, Zelenskyy telah menyatakan tak akan hadir secara langsung, melainkan melalui virtual. Tapi kita lihat, kita masih punya beberapa minggu," tambah dia.
Seperti diketahui KTT G20 akan berlansgung pada 15-16 November. Putin hingga kini belum memutuskan hadir secara langsung atau tidak.