Tim Editor
ERA.id - Pentagon mengumumkan pada Jumat (28/10), bahwa Amerika Serikat (AS) akan memberikan paket bantuan militer senilai 275 juta dolar kepada Ukraina untuk melawan invasi Rusia.
Dilansir dari AFP, Wakil Sekretaris Pers Pentagon Sabrina Singh berkata bahwa paket itu berisi amunisi untuk peluncur roket presisi Himars, berbagai jenis peluru artileri 155 mm, sistem anti-armor, amunisi senjata kecil, dan empat antena komunikasi satelit.
"Kami melihat Rusia menyasar infrastruktur dan jaringan listrik Ukraina. Antena ini memberi kemampuan tambahan di lapangan pada saat kritis ketika infrastruktur Ukraina diserang,” kata Singh.
Namun, antena tersebut tidak dimaksudkan sebagai pengganti layanan Starlink yang disediakan oleh perusahaan SpaceX milik Elon Musk.
Sebelumnya di awal bulan ini, Musk mengatakan bahwa SpaceX tidak dapat melanjutkan pendanaan Starlink di Ukraina. Hal tersebut menciptakan ketidakpastian seputar layanan yang telah menyediakan kemampuan komunikasi vital bagi pasukan Kyiv.
Namun, orang terkaya di dunia itu kembali memastikan bahwa SpaceX akan melanjutkan pendanaan meskipun Starlink merugi.
Dengan tambahan bantuan paket terbaru dari AS, komitmen bantuan keamanan Washington untuk Ukraina menjadi lebih dari $18,5 miliar sejak awal 2021, dan hampir $18 miliar sejak Rusia menginvasi pada Februari.
