Tim Editor
ERA.id - Setidaknya 15 orang tewas di ibu kota Somalia, Mogadishu, akibat bom bunuh diri yang terjadi di sebuah pangkalan militer di selatan kota, Sabtu (5/11) dilansir dari Sputnik.
Kantor Berita Nasional Somalia menyalahkan Al-Shabab atas bom bunuh diri Sabtu kemarin. Al-Shabab adalah kelompok ekstremis yang terkait dengan Al-Qaida yang mengaku bertanggung jawab atas dua pemboman mobil akhir pekan lalu.
"Seorang korban sipil dilaporkan sebagai pelaku bom bunuh diri yang meledakkan dirinya di luar Pangkalan Tentara Candy di Mogadishu. Serangan pengecut oleh Al-Shabab Khawarij setelah mengalami kemunduran militer di medan perang," tulis Kantor Berita Nasional Somalia.
Menurut media lokal di Garowe, ledakan terjadi di fasilitas pelatihan militer Jenderal Dhagabadana yang terletak di bekas pabrik semen. Setidaknya 15 orang tewas dalam serangan itu, dan puluhan lainnya terluka.
Akhir pekan lalu, 100 orang tewas dalam pemboman mobil, dan 300 lainnya terluka. Presiden Somalia Hassan Sheikh Mohamud mengatakan bahwa pemerintahannya telah memenangkan perjuangan melawan para ekstremis.
