Tim Editor
ERA.id - Prancis akan menggratiskan kondom di apotek bagi siapa pun yang berusia hingga 25 tahun pada tahun baru nanti. Hal ini diumumkan oleh Presiden Emmanuel Macron, Jumat (9/12/2022) seperti dilansir dari CNA.
Menurut Macron, langkah itu dilakukan karena penyakit menular seksual sedang meningkat di kalangan anak muda dan inflasi yang luar biasa tahun ini sangat memotong anggaran orang-orang miskin di Prancis.
Selain itu, program alat kontrasepsi gratis ini juga upaya pemerintah Prancis untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan di kalangan anak muda.
Sebelumnya, Macron sempat mengatakan pada hari Kamis (8/12/2022) bahwa kondom akan digratiskan di apotek untuk siapa saja yang berusia 18 hingga 25 tahun mulai 1 Januari 2023.
Namun, setelah banyak warga Prancis mempertanyakan di sosial media mengapa kondom gratis tidak mencakup anak di bawah umur, Macron lantas setuju untuk memperluas program tersebut.
Presiden termuda Prancis itu memang sudah menjanjikan peningkatan upaya untuk mencegah penyakit menular seksual sejak pertama kali terpilih pada 2017.
"Ayo kita lakukan," kata Macron dalam video selfie yang diambilnya di sela-sela pertemuan puncak di Spanyol, Jumat (9/12/2022). Ia kemudian menulis di Twitter: "Banyak anak di bawah umur juga berhubungan seks... Mereka juga perlu melindungi diri mereka sendiri."
