Putin Disebut 'Merayakan' Tahun Baru dengan Membunuh Orang, Ngeri

| 01 Jan 2023 11:03
Putin Disebut 'Merayakan' Tahun Baru dengan Membunuh Orang, Ngeri
Ilustrasi rudal. (ANTARA/Anton Santoso)

ERA.id - Rusia menembakkan lebih dari 20 rudal jelajah ke Ukraina pada malam tahun baru, Sabtu (31/12/2022), menewaskan sedikitnya satu orang di ibu kota Kyiv, dan melukai belasan orang lainnya.

Serangan rudal besar kedua Moskow dalam tiga hari terakhir merusak parah sebuah hotel di selatan Kyiv dan sebuah bangunan tempat tinggal di distrik lain. Seorang jurnalis Jepang menjadi salah satu korban terluka yang dibawa ke rumah sakit, kata Walikota Kyiv Vitali Klitschko seperti dilansir dari CNA.

Rusia telah menyerang infrastruktur vital di Ukraina sejak Oktober 2022 dengan rentetan rudal dan drone, menyebabkan pemadaman listrik dan jutaan orang kedinginan.

"Kali ini, serangan rudal massal Rusia sengaja menargetkan daerah pemukiman, bahkan infrastruktur energi kita," tulis Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba di Twitter, setelah serangan di malam tahun baru.

"Penjahat perang Putin 'merayakan' tahun baru dengan membunuh orang," kata Kuleba lalu menyerukan agar Rusia dicabut dari kursi permanennya di Dewan Keamanan PBB.

Rekomendasi