ERA.id - Penabrak mahasiswa Universitas Indonesia (UI), M Hasya Attalah Syahputra (18) hingga tewas, AKBP (Purn) Eko Setia Budi Wahono yang merupakan penabrak korban, ikut dalam rekonstruksi yang digelar Polda Metro Jaya, pada Kamis (2/2/2023).
Pantauan ERA di lokasi rekonstruksi di Jalan Srengseng Sawah, tepatnya di depan Arfy Phone Cell, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Eko memakai topi, masker, kemeja lengan pendek, dan celana jeans panjang. Eko berperan sebagai pengemudi Mitsubishi Pajero dan dikalungi kertas bertuliskan "pengemudi R4".
Purnawirawan Polri ini hanya diam saja saat mengikuti rekonstruksi. Dia tak mengucapkan sepatah kata apapun ke awak media.
Ada sembilan reka adegan dalam rekonstruksi ini. Berawal ketika mobil Pajero yang dikendarai AKBP (Purn) Eko datang dari arah Jl Batu menuju Cipedak. Dari arah berlawanan ada sepeda motor sambil menyalakan lampu sein, melintas dan belok ke kanan.
Dari jarak sekira 5 meter, pengemudi mobil Pajero ini melihat ada kendaraan Kawasaki Pulsar yang dikendarai Hasya, atau di belakang motor yang hendak belok ke kanan.
Motor yang dikendarai Hasya jatuh ke arah kanan tepat di depan mobil Pajero. Hasya sendiri jatuh telentang. Jarak antara jatuhnya Hasya dengan kendaraan AKBP (Purn) Eko sangat dekat, atau kurang dari satu meter.
Hasya pun tertabrak dan terlindas. Kendaraan Pajero lalu berhenti menyerong ke kiri dan Eko keluar dari mobil untuk mengecek Hasya.
Warga sekitar yang melihat kecelakaan ini lalu menggotong korban dan memindahkannya ke pinggir jalan. Motor Hasya ditepikan ke seberang jalan.
Ambulans pun dipanggil untuk membawa Hasya ke rumah sakit. Sekitar 15 menit kemudian, ambulans datang dan membawa korban untuk diberi pengobatan.