Tim Editor
ERA.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden percaya diri akan menang melawan Donald Trump pada pemilihan presiden tahun depan dan menjawab keraguan banyak orang soal usianya sehari pasca ia mengumumkan pencalonannya kembali secara resmi.
Pada konferensi pers dengan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol, Rabu (26/4/2023), Biden yang berusia 80 tahun menyatakan bahwa ia merasa baik-baik saja saat ditanya wartawan soal kekhawatiran masyarakat akan usianya menurut jajak pendapat terbaru.
"Saya mencermatinya sebelum memutuskan untuk mencalonkan diri. I feel good," ujar Biden di Gedung Putih seperti dikutip dari NBC.
"Saya perhatikan data jajak pendapat yang terus saya dengar adalah bahwa saya mendapat peringkat positif antara 42 dan 46 persen," lanjut Biden. "Semua orang yang mencalonkan diri untuk pemilihan ulang saat ini berada di posisi yang sama,".
Selain Biden, hanya Robert F. Kennedy Jr. dan Marianne Williamson yang mengajukan tawaran untuk nominasi dari Demokrat.
Sementara di kubu sebelah, banyak yang tengah bersaing untuk masuk nominasi Partai Republik, termasuk Trump, mantan Gubernur Carolina Selatan Nikki Haley, dan mantan Gubernur Arkansas Asa Hutchinson yang membuat pengumuman resminya Rabu pagi. Gubernur Florida Ron DeSantis juga diperkirakan akan mencalonkan diri walau belum berkampanye.
Saat ditanya apakah menurutnya ia bisa mengalahkan Trump, Biden menjawab bahwa ia pernah melakukan hal itu sebelumnya.
"Saya mungkin bukan satu-satunya, tetapi saya mengenalnya dengan baik," tambahnya.
Sementara itu, Joe Biden juga diketahui akan kembali menggaet Kamala Harris sebagai wakilnya. Meski sebelumnya nama Kamala sempat diragukan untuk kembali bersanding dengan Joe Biden.
Pemilu Amerika Serikat sendiri akan diadakan pada 5 November 2024 mendatang.
