Tim Editor
ERA.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe berterimakasih kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada hari Selasa (11/7/2023) atas keberaniannya dalam menghapuskan penolakan terhadap keanggotaan Swedia di NATO.
"Saya ingin berterima kasih atas diplomasi dan keberanian Anda dalam menghadapinya. Dan saya ingin berterima kasih atas kepemimpinan Anda," kata Biden kepada Erdogan dalam KTT NATO di Vilnius seperti dilansir dari CNA.
Sebelumnya, Turki bersikeras menolak bergabungnya Swedia ke NATO hingga detik-detik akhir menjelang KTT karena tuduhan melindungi gerakan Kurdi yang dilarang di Turki.
Biden berbicara dengan Erdogan dari pesawat Air Force One selama hampir satu jam pada hari Minggu (9/7/2023) dalam upaya untuk mengatasi kebuntuan tersebut. Erdogan lalu tiba-tiba menghapuskan penolakannya pada Senin malam menjelang pertemuan NATO.
Namun, berbagai spekulasi muncul mengenai kompromi apa lagi yang diperoleh Turki untuk membiarkan Swedia bergabung ke NATO. Salah satunya, tuntutan lama Turki untuk pembelian pesawat tempur F-16 dari AS.
Penasihat keamanan nasional AS, Jake Sullivan, menegaskan pada hari Selasa bahwa presiden AS "telah jelas dan tegas selama beberapa bulan ini bahwa ia mendukung transfer F-16," karena ini dianggap sebagai kepentingan NATO.
Sullivan mengatakan mereka akan bekerja dengan Kongres untuk menentukan waktu yang tepat untuk memberikan pesawat tempur tersebut kepada Turki. Namun, ia belum bisa memperkirakan waktunya.
Sementara itu, seorang pejabat AS mengatakan kepada AFP bahwa banyak yang menentang penjualan tersebut dalam Kongres.
