Tim Editor
ERA.id - Pesawat Israel menargetkan halaman sekolah badan PBB di kamp pengungsi sebelah barat Kota Gaza. Israel juga menggunakan fosfor putih dalam serangannya.
Jet tempur Israel pada Kamis menargetkan sebuah sekolah yang berafiliasi dengan badan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA di kamp pengungsi sebelah barat Kota Gaza dengan bom asap.
Saluran lokal Al-Aqsa melaporkan bahwa jet tempur Israel menargetkan sekolah UNRWA di kamp Al-Shati dengan senjata pembakar fosfor putih yang dilarang secara internasional.
Dalam video tersebut, asap terlihat mengepul dari bom yang dijatuhkan di halaman sekolah badan tersebut, tempat sejumlah pengungsi mengungsi akibat serangan udara Israel yang tiada henti di Gaza sejak 7 Oktober.
“Mereka menargetkan sekolah-sekolah yang mengandung fosfor,” kata salah satu masyarakat dalam video tersebut sambil menunjuk ke salah satu bom asap, dikutip Anadolu, Kamis (2/11/2023).
Berdasarkan Konvensi Jenewa, menyerang sekolah dilarang karena merupakan fasilitas sipil. Israel telah menargetkan sekolah-sekolah serta rumah sakit, rumah-rumah, dan rumah ibadah, mengklaim bahwa sasaran militer ada di sana atau di dekatnya.
Hingga kini tidak ada media yang melaporkan adanya korban luka akibat serangan tersebut, dan tidak ada sumber resmi Palestina atau Israel yang mengomentari insiden tersebut.
Asap fosfor putih jika terhirup dapat menyebabkan cedera paru-paru mendadak dan mati lemas.
Fosfor putih dapat menyebabkan luka bakar tingkat dua dan tiga pada kulit dan mudah terbakar jika terkena oksigen. Jika digunakan sebagai bom, tidak hanya menimbulkan efek ledakan tetapi juga menimbulkan kebakaran.
