ERA.id - Indonesia mengutuk serangan Israel yang menargetkan sekolah al-Jaouni, yang dioperasikan oleh Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).
"Indonesia kutuk keras serangan biadab Israel terhadap sekolah al-Jaouni di kamp pengungsi Nuseirat yang dioperasikan UNRWA di Gaza Tengah," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri RI, Senin (8/7/2024).
Sekolah al-Jaouni menjadi salah satu lokasi pengungsian warga Palestina dari serangan-serangan Israel. Sekolah ini dioperasikan oleh PBB dan UNRWA untuk para pengungsi Palestina.
Dalam pernyataan itu, Kemlu turut menyoroti jumlah korban sipil yang terus berjatuhan. Hal ini pun dinilai sebagai pelanggaran hukum internasional yang dilakukan oleh Israel.
Kemlu RI lantas mempertanyakan tindakan tegas yang sejauh ini tidak dilakukan oleh Dewan Keamanan PBB dan juga negara-negara pendukung Israel.
"Apakah seluruh kekejian seperti ini masih belum cukup juga bagi DK PBB & negara-negara pendukung Israel untuk mengambil tindakan tegas terhadap Israel?" imbuhnya.
Serangan Israel terhadap sekolah al-Jaouni sedikitnya menewaskan 16 warga Palestina dan melukai 50 orang lainnya. Di sisi lain, Israel mengaku sengaja menyerang sekolah itu karena dijadikan salah satu pos kelompok dari Hamas. Tetapi tuduhan itu dibantah tegas oleh Hamas.