Tim Editor
ERA.id - Kementerian Luar Negeri Israel menyatakan hubungan negaranya dengan Turki tidak akan berubah seiring dengan situasi di Gaza.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Lior Hayat mengatakan tidak ada perubahan dalam hubungan diplomatik dengan Ankara dan Tel Aviv. Hayat juga menekankan lebih baik memikirkan cara mencegah krisis yang terjadi saat ini.
“Hubungan diplomatik dengan Turki tetap tidak berubah meskipun Ankara mengambil sikap mengenai perang di Gaza dan fakta bahwa duta besar Turki dipanggil kembali pada akhir pekan,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Lior Hayat, dikutip Anadolu, Minggu (5/11/2023).
“Kita harus memikirkan kembali bagaimana kita mencegah krisis seperti ini,” tambah Hayat.
Pemerintah Turki mengatakan pada hari Sabtu bahwa mereka telah memanggil duta besarnya untuk Tel Aviv untuk berkonsultasi di tengah serangan Israel yang sedang berlangsung di Gaza.
Tentara Israel telah memperluas serangan udara dan daratnya di Jalur Gaza, yang telah mengalami serangan udara tanpa henti sejak serangan mendadak oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober.
Korban tewas akibat pemboman Israel di Jalur Gaza telah meningkat menjadi 9.500, termasuk 3.900 anak-anak dan 2.509 perempuan, kantor media pemerintah di Jalur Gaza mengumumkan pada hari Sabtu.
Hampir 1.540 warga Israel telah terbunuh.
