Tim Editor
ERA.id - Kapal kargo milik Turki, Kafkametler, dinyatakan hilang kontak setelah mengirim sinyal bahaya pada pukul 10:29 pagi waktu setempat. Kapal yang membawa 12 awak itu hilang kontak setelah diterjang badai di Laut Hitam.
Menurut laporan Alarabiya, Direktorat Jenderal Kelautan sudah berupaya untuk menghubungi kapal tersebut beserta awaknya namun tidak berhasil. Jenderal Kelautan mengatakan saat ini sudah meluncurkan regu pencarian dan penyelamatan segera.
"Upaya kami untuk menghubungi kapal dan awaknya tidak berhasil. Karena cuaca buruk, saat ini tidak mungkin mencapai lokasi kapal atau melakukan kontak mata dekat. Upaya pencarian dan penyelamatan menggunakan kendaraan udara dan laut akan diluncurkan segera setelah cuaca memungkinkan,” kata Direktorat Jenderal Kelautan.
Dua belas awak berada di kapal kargo, yang mengangkut ferrosilikon dari pelabuhan Temryuk Rusia ke Aliaga di Turki.
Kapten kapal mengatakan dalam komunikasi terakhirnya dengan pihak berwenang bahwa kapal itu hanyut menuju pemecah gelombang di lepas pantai Eregli.
Badai hebat dan angin kencang melanda banyak wilayah Turki pada hari Minggu, terutama melanda wilayah barat laut di mana dua kota pesisir mengalami kerusakan akibat banjir.
Kapal lain yang terdaftar di Kamerun pecah menjadi dua akibat gelombang dahsyat di lepas pantai Eregli, setelah semua awaknya dievakuasi dengan selamat.
