Kronologi Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr Terpapar Covid-19, Sempat Hadiri Acara di Istana hingga Isolasi Lima Hari

| 05 Dec 2023 20:00
Kronologi Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr Terpapar Covid-19, Sempat Hadiri Acara di Istana hingga Isolasi Lima Hari
Presiden Filipina postif Covid-19 (Dok: Istimewa)

ERA.id - Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr, dinyatakan positif Covid-19. Warga pun diminta kembali memakai masker selama berkegiatan di luar ruangan.

Kantor Komunikasi Kepresidenan Filipina membenarkan kabar yang menyebut Ferdinand Marcos Jr terpapar Covd-19. Dalam pernyataan resminya, kantor kepresidenan menyebut Marcos akan menjalankan isolasi selama lima hari kedepan.

"Atas anjuran medis, beliau akan menjadi periode observasi isolasi selama lima hari," kata pernyataan itu, dikutip Reuters, Selasa (5/12/2023).

Meski harus menjalankan isolasi dan observasi selama lima hari, pernyataan itu menegaskan bahwa kondisi Marcos baik-baik saja. Dia pun disebut akan tetap melanjutkan tugas kepresidenan secara online.

"Presiden tetap sehat untuk menjalankan tugasnya dan akan melanjutkan pertemuan yang dijadwalkan melalui telekonferensi," ujar pernyataan itu.

Marcos diketahui terakhir kali tampil di depan umum pada Sabtu (2/12/2023) saat menghadiri acara keluarga di halaman istana kepresidenan. Dia pun terpaksa membatalkan sejumlah agenda penting, termasuk mengunjungi Mindanao Filipina untuk menemui para korban gempa.

Lebih lanjut, kantor kepresidenan meminta agar warga kembali menerapkan kebersihan serta menggunakan masker selama berkegiatan di tempat ramai.

"Presiden Marcos mendorong warga mengambil tindakan pencegahan demi menjaga kesehatan mereka, seperti divaksin atau menggunakan masker di tempat ramai," imbuhnya.

Diketahui, Marcos bukan kali pertama terpapar Covid-19. Pada Maret 2020 dan Juli 2022, dia juga dinyatakan positif Covid-19.

Filipina diketahui mencatat 1.340 kasus baru Covid-19 selama seminggu terakhir. Kasus ini menyusul Singapura yang sebelumnya mengonfirmasi lonjakan dua kali lipat atas kasus Covid-19.

Rekomendasi