Warga Jepang Dilarang Sentuh Kucing, Begini Kronologinya

| 15 Mar 2024 19:00
Warga Jepang Dilarang Sentuh Kucing, Begini Kronologinya
Ilustrasi (Freepik/vecstock)

ERA.id - Warga di salah satu kota di Jepang mendadak diimbau agar tidak mendekati atau berinteraksi langsung dengan kucing. Dari sebuah media dikabarkan, sejumlah kucing dilaporkan jatuh ke dalam tong yang di dalamnya berisi bahan kimia beracun dan tidak sempat diamankan oleh petugas, hingga kucing tersebut akhirnya melarikan diri. Simak informasi selengkapnya mengenai warga Jepang dilarang sentuh kucing di bawah ini.

Warga Jepang Dilarang Sentuh Kucing

Otoritas setempat masih melakukan pencarian terhadap kucing yang dimaksud. Adapun pencarian kucing ini berawal setelah seorang karyawan pabrik pelapisan logam di Fukuyama, Jepang bagian barat, sampai di tempat kerja dan melihat jejak kaki berwarna coklat kekuningan yang menjauh dari wadah kromium heksavalen, sebuah zat karsinogen yang bersifat sangat asam.

Menurut keterangan, hal tersebut tidak main-main. Menyentuh bahan kimia tersebut dapat mengakibatkan peradangan kulit dan dapat menimbulkan masalah pernapasan jika terhirup.

"Karyawan pabrik mengenakan masker dan sarung tangan karet saat menangani bahan tersebut," perusahaan itu menjelaskan, dari surat kabar Asahi Shimbun, mengutip dari theguardian.com.

Rekaman kamera keamanan juga memperlihatkan kucing tersebut pergi meninggalkan pabrik dan hingga saat ini keberadaannya tidak diketahui.

Ilustrasi (Freepik/wirestock)

Tidak Ada Rekaman

Sepertinya memang tidak ada rekaman yang memperlihatkan kronologi bagaimana kucing itu tercebur dalam bahan kimia yang disimpan dalam tong sedalam tiga meter.

"Kami segera memberitahu polisi, warga kota Fukuyama, dan warga sekitar pabrik kami," jelas perwakilan perusahaan tersebut, Nomura Plating Fukuyama Factory, kepada Agence France-Presse.

Perusahaan tersebut menjelaskan, sebagian lembaran yang menutupi tangki memang terlihat sudah terbalik. Perwakilan dari perusahaan tersebut juga mengakui, bahwa insiden tersebut menyadarkan mereka akan pentingnya penentuan tindakan atau antisipasi pencegahan hewan kecil seperti kucing yang menyelinap masuk.

Sejauh ini, belum ada laporan baru terkait keberadaan atau penampakan kucing tersebut, hingga hari Selasa. Penduduk setempat sudah diinformasikan untuk segera menghubungi polisi jika mereka mendapati kucing yang terlihat tidak normal dan menjaga jarak.

Namun, sejauh ini petugas lingkungan Fukuyama memiliki persepsi bahwa kucing tersebut kemungkinan besar mati karena kontak dengan bahan kimia yang sangat beracun.

Demikianlah kabar mengenai warga Jepang dilarang sentuh kucing karena adanya insiden di sebuah pabrik.

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…

Rekomendasi