ERA.id - Menteri Pertahanan Jepang Minoru Kihara mengatakan rekaman dari dua helikopter SH-60K yang mengalami kecelakaan tidak ditemukan adanya kesalahan pada dua helikopter tersebut.
Rekaman data penerbangan (FDR) helikopter SH-60K milik Pasukan Bela Diri Maritim (MSDF) telah ditemukan. Dari hasil analisis rekaman FDR itu, Kihara percaya dua helikopter itu bertabrakan.
"Kami dapat mengambil data dengan aman dari dua FDR. Kami percaya bahwa kedua helikopter kemungkinan besar bertabrakan di udara," kata Kihara, dikutip Japan News, Senin (22/4/2024).
Meski meyakini penyebab kecelakaan adalah tabrakan di udara, Kihara membatasi dirinya untuk menyatakan bahwa penyebab kecelakaan bisa terjadi karena berbagai faktor.
Komite investigasi kecelakaan MSDF mewawancarai awak helikopter lain yang terlibat dalam latihan di lokasi tersebut bersama dengan dua helikopter yang jatuh.
Kecelakaan itu terjadi di atas perairan sekitar 280 kilometer sebelah timur Pulau Torishima, bagian dari rangkaian pulau Izu. Wilayah laut itu memiliki kedalaman 5.500 meter.
Beberapa pecahan termasuk bilah dari dua helikopter dan beberapa helm ditemukan di daerah tersebut.
Kepala Staf MSDF Laksamana Ryo Sakai mengatakan pada konferensi pers bahwa dia yakin bagian utama pesawat telah tenggelam ke dasar laut dan dia akan mencoba menemukannya menggunakan kapal observasi oseanografi MSDF.
Delapan orang berada di dalam dua pesawat tersebut, satu di antaranya dipastikan tewas setelah diselamatkan, dan tujuh lainnya masih hilang. Pasukan Bela Diri dan Penjaga Pantai Jepang melanjutkan pencarian mereka pada hari Senin dengan menggunakan sekitar 10 kapal dan lima pesawat.
Diketahui insiden kecelakaan yang melibatkan helikopter patroli MSDF bukan pertama kali yang terjadi. Pada tahun 2017 dan 2021, kecelakaan serupa juga pernah terjadi.
Helikopter patroli MSDF yang berpartisipasi dalam latihan malam jatuh ke laut di lepas pantai Prefektur Aomori pada tahun 2017 karena kesalahan pengendalian piloting. Dua orang tewas dan satu orang hilang dalam kecelakaan itu.
Kemudian pada tahun 2021, dua helikopter patroli terlibat dalam tabrakan kecil di laut lepas Prefektur Kagoshima. Meskipun tidak ada korban jiwa, MSDF harus mempertimbangkan langkah-langkah untuk mencegah terulangnya kembali kejadian serupa.