Hadir di Pelantikan Pemimpin Taiwan, China Tegur Parlemen Korsel dan Jepang: Bertentangan!

| 21 May 2024 18:20
Hadir di Pelantikan Pemimpin Taiwan, China Tegur Parlemen Korsel dan Jepang: Bertentangan!
China tegur parlemen Korsel dan Jepang (X/@ChingteLai)

ERA.id - China memberi teguran keras kepada anggota parlemen Korea Selatan dan Jepang karena mengunjungi Taiwan. Teguran ini lantaran mereka turut menghadiri upacara pelantikan pemimpin baru Taiwan.

Presiden Taiwan Lai Ching-te, yang dianggap oleh China sebagai "separatis", secara resmi dilantik pada hari Senin (20/5/2024) setelah memenangkan pemilu bulan Januari. Anggota parlemen Korea Selatan dan Jepang diduga turut hadir di acara tersebut sehingga menimbulkan kekecewaan pemerintah China.

"China, yang mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya, dengan tegas menentang kunjungan tersebut," kata kedutaan besar China di Korea Selatan dan Jepang, dikutip Reuters, Selasa (21/5/2024).

Seorang juru bicara kedutaan besar di Korea Selatan mengatakan tindakan tersebut bertentangan dengan kemitraan kerja sama strategis China-Korea Selatan. Sementara bagi Jepang, kedutaan di sana mengatakan kunjungan tersebut sangat bertentangan dengan semangat komitmen China-Jepang.

Selain itu, China mendesak Korea Selatan untuk mengambil tindakan praktis untuk menjaga kepentingan hubungan bilateral secara keseluruhan. Sementara Tiongkok secara serius mendesak Jepang untuk menghentikan manipulasi politik yang provokatif terhadap masalah Taiwan.

Ia juga mengatakan kepada Jepang, yang telah bergabung dengan Amerika Serikat dalam mengucapkan selamat kepada Lai, untuk menghindari kerusakan lebih lanjut terhadap perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan dan hubungan bilateral mereka.

Pada hari Senin, Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yoshimasa Hayashi menyebut Taiwan sebagai "mitra dan teman yang sangat penting bagi negara kami", dan bahwa pendirian Jepang adalah untuk lebih memperdalam kerja sama dan pertukaran di tingkat non-pemerintah.

Hubungan antara Jepang dan Tiongkok telah melemah dalam beberapa waktu terakhir, terbebani oleh sejumlah masalah termasuk perselisihan mengenai klaim maritim bersama di Laut Cina Timur, serta tindakan China terhadap klaim Filipina di Laut Cina Selatan.

China, Korea Selatan, dan Jepang akan mengadakan pertemuan puncak trilateral minggu depan di Seoul.

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengatakan tahun lalu bahwa Taiwan yang memiliki pemerintahan demokratis, yang diklaim China sebagai bagian dari wilayahnya, adalah masalah global, bukan hanya masalah antara China dan Taiwan.

"Siapa pun yang mencoba menentang prinsip satu China akan berakhir dengan kegagalan. Hanya ada satu China di dunia, dan Taiwan adalah bagian dari Tiongkok," kata Wang memperingatkan pada hari Senin saat Lai dilantik.

Rekomendasi