ERA.id - Pelapor khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk urusan Palestina Francesca Albanese menyebut politisi ekstrem kanan dan pemimpin otoritas keuangan Israel Bezalel Smotrich sebagai dalang dari genosida di Palestina.
Albanese mengatakan bahwa dirinya tidak memahami alasan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) tak turut memerintahkan penangkapan Smotrich, di tengah kuatnya tekanan politik terhadap pengadilan internasional itu untuk bertindak terhadap agresi Israel di Jalur Gaza yang tidak kunjung berhenti.
"Saya tidak paham kenapa jaksa ICC tak juga mengeluarkan surat perintah penangkapan kepada Smotrich, yang menjadi dalang dari kebijakan genosida Israel terhadap rakyat Palestina," kata Albanese, mengutip Antara, Senin (1/7/2024).
Pernyataan Albanese ini untuk merespons laporan media Israel yang pada Kamis (27/6) menyatakan bahwa Israel menyetujui usulan Smotrich untuk membangun lima permukiman Yahudi baru di Tepi Barat yang diakui sebagai bagian dari Palestina namun diduduki Israel.
Selain itu, Israel sepakat akan menentang pengakuan internasional terhadap Negara Palestina serta menjatuhkan sanksi kepada pejabat Otoritas Palestina (PA).
Sanksi kepada PA adalah sebagai balasan atas proses hukum terkait dugaan genosida Israel di Mahkamah Internasional (ICJ) serta perintah penangkapan ICC terhadap kepala otoritas Israel Benjamin Netanyahu dan kepala otoritas pertahanan Yoav Gallant.
Israel turut sepakat membatalkan lisensi dan hak khusus pejabat senior PA serta membatasi pergerakan dan menghukum mereka atas "tindakan provokatif" melawan Israel.
Israel pun sepakat membatalkan kewenangan eksekutif PA di Tepi Barat bagian selatan.