Usai Dihantam Gelombang Panas Ekstrem, India Diguyur Hujan Deras Tewaskan 11 Orang

| 02 Jul 2024 21:30
Usai Dihantam Gelombang Panas Ekstrem, India Diguyur Hujan Deras Tewaskan 11 Orang
Banjir India (ilustrasi banjir/freepik wirestock)

ERA.id - Hujan deras yang melanda India memicu banjir dan tanah longsor di bagian utara dan timur laut negara tersebut. Sedikitnya 11 orang tewas akibat bencana tersebut.

Pejabat dari dua negara bagian itu mengatakan sembilan orang tewas di bagian Uttar Pradesh yang padat penduduk setelah hujan deras melanda dalam 24 jam terakhir.

"Dua orang tewas pada Senin di negara bagian Assam di timur laut, yang dilanda gelombang banjir kedua sejak 16 Juni, yang berdampak pada lebih dari 600.000 orang di 19 distrik, dan membuat lebih dari 8.000 orang mengungsi," demikian pernyataan manajemen bencana negara bagian, dikutip Reuters, Selasa (2/7/2024).

Pejabat setempat mengatakan Taman Nasional Kaziranga di Assam, yang merupakan rumah bagi hampir 2.200 badak bercula satu, atau dua pertiga populasi dunia juga terendam banjir. Sementara empat babi rusa tenggelam.

Berdasarkan gambar yang diperoleh media lokal, terlihat ladang dan jalan yang terendam banjir di Assam. Sementara orang-orang sibuk memindahkan barang-barang berharga dan perabotan dari rumah mereka yang tergenang air.

Di wilayah timur laut negara tetangga Bangladesh, situasi banjir memburuk dengan cepat karena hujan yang terus menerus dan aliran air dari hulu dari India, menyebabkan puluhan ribu orang terdampar.

"Pihak berwenang menggunakan pengeras suara di wilayah tenggara Chittagong untuk memperingatkan warga tentang tingginya risiko tanah longsor, yang dipicu oleh hujan lebat, dan menawarkan bantuan dalam evakuasi," kata pejabat pemerintah Abul Bashar Mohammed Fakruzzaman.

Wilayah timur laut India dan Bangladesh telah dilanda banjir dalam dua bulan terakhir, menyebabkan jutaan orang terlantar. Otoritas cuaca memperkirakan bahwa situasinya dapat memburuk.

Selain itu, di negara bagian tetangga Assam, Arunachal Pradesh, yang juga berbatasan dengan Tiongkok, hujan yang terus-menerus memaksa penutupan sekolah-sekolah di ibu kotanya, Itanagar, hingga akhir pekan ini.

Hujan diperkirakan akan lebih banyak terjadi di wilayah tersebut dalam tiga hari ke depan, menurut kantor cuaca negara tersebut.

Departemen cuaca India mengeluarkan peringatan pada hari Selasa akan terjadinya hujan lebat hingga sangat deras di negara bagian barat, utara, dan timur laut selama sisa minggu ini.

Rekomendasi