ERA.id - Panama menunda hubungan diplomatiknya dengan Venezuela menyusul hasil pemilu yang diduga tidak adil. Pihaknya juga akan menarik seluruh personel diplomatiknya dari Venezuela.
"Kami menunda hubungan diplomatik hingga peninjauan menyeluruh atas catatan pemungutan suara dan sistem komputer pemungutan suara dilakukan," kata Presiden Jose Raul Mulino dalam pernyataan, dikutip Reuters, Selasa (30/7/2024).
Mulino menekankan penarikan personel diplomatik itu dilakukan hingga peninjauan menyeluruh atas hasil pemilihan presiden hari Minggu dilakukan.
Sebelumnya pada hari itu, Panama bergabung dengan delapan negara Amerika Latin lainnya yang menyerukan pertemuan darurat dewan tetap Organisasi Negara-negara Amerika (OAS), dengan alasan kekhawatiran tentang pemilihan Venezuela, di mana Presiden Nicolas Maduro dan pesaing oposisi Edmundo Gonzalez sama-sama mengklaim kemenangan.
Mulino mengatakan penarikan personel diplomatik biasanya memakan waktu sekitar 72 jam, tetapi kementerian luar negeri akan memutuskan apa yang tepat untuk dilakukan.