Pria Tikam Gadis 11 Tahun di Inggris, Sempat Cengkram Kepala Sebelum Tusuk Pisau

| 13 Aug 2024 13:20
Pria Tikam Gadis 11 Tahun di Inggris, Sempat Cengkram Kepala Sebelum Tusuk Pisau
Pria tikam gadis (Era.id/Luthfia)

ERA.id - Kepolisian Metropolitan London menangkap seorang pria pelaku penikaman gadis berusia 11 tahun di pusat kota. Pelaku berhasil diamankan berkat aksi heroik seorang petugas keamanan di lokasi kejadian.

Pelaku yang berusia 32 tahun itu diamankan oleh kepolisian setempat setelah menikam seorang gadis 11 tahun. Polisi langsung menggelar penyelidikan terkait insiden penusukan tersebut.

"Penyelidikan mendesak sekarang sedang berlangsung dan detektif sedang bekerja untuk mendapatkan rincian tentang apa yang sebenarnya terjadi," kata kepala detektif inspektur Christina Jessah, dilansir AFP, Selasa (13/8/2024).

Terkait keterlibatan orang lain selain pelaku utama, polisi meyakini pria itu bekerja seorang diri. Polisi juga menekankan serangan itu tidak terkait dengan teror.

"Sementara kami terus berupaya menetapkan motif tersangka, pada tahap ini tidak ada yang menunjukkan serangan itu terkait teror," jelasnya.

Penikaman itu terjadi pada Senin (12/8) di Leicester Square di pusat kota Inggris, daerah yang banyak dikunjungi wisatawan dan pembeli. Seorang petugas keamanan di lokasi kejadian berhasil mengamankan pelaku dan mengambil pisau yang digunakan pelaku untuk menyerang anak berusia 11 tahun itu.

Seorang saksi yang merupakan pengamen jalanan mengatakan pelaku mencengkram kepala gadis itu sebelum akhirnya menusuk pisau ke tubuh korban.

"Itu sangat mengerikan, saya belum pernah melihat hal seperti itu. Saya melihat wanita itu berteriak sekuat tenaga," katanya.

Lebih lanjut, Jessah mengatakan korban dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan bersama ibunya yang juga menderita luka ringan.

Situasi di Inggris dalam beberapa minggu terakhir mencekam penusukan di Southport, Inggris barat menewaskan tiga gadis dan melukai delapan lainnya, serta dua orang dewasa di sebuah acara bertema Taylor Swift.

Penusukan massal itu memicu kerusuhan di seluruh Inggris setelah rumor menyebar di media sosial soal pelaku penyerangan itu merupakan pencari suaka Muslim. Para demonstran bahkan melakukan aksi vandalisme di sebuah gedung hotel yang menjadi lokasi para suaki menginap.

Namun kepolisian Inggris justru menangkap remaja kelahiran Inggris setelah didakwa dengan pembunuhan dan percobaan pembunuhan itu.

Rekomendasi