Tim Editor
ERA.id - Calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump, berjanji akan membayar biaya program bayi tabung atau IVF bila berhasil memenangkan pemilihan umum Amerika Serikat November mendatang. Janji itu diucapkan Trump demi mendapat dukungan suara dari wanita.
"Kita ingin memiliki bayi di negara ini, bukan?" kata Trump dalam kampanyenya di balai kota di La Crosse, Wisconsin, dikutip Reuters, Jumat (30/8/2024).
"Pemerintah akan membayarnya, atau kami akan meminta atau mewajibkan perusahaan asuransi Anda untuk membayarnya," sambungnya.
Sebelumnya pada hari itu di Michigan, Trump juga mengatakan pemerintahannya akan mendorong agar orang tua baru dapat mengurangi biaya utama untuk bayi baru lahir dari pajak mereka.
Pernyataan Trump soal membiayai program bayi tabung ini diduga karena dia sudah kehilangan dukungan dari pemilih perempuan sejak Kamala Harris maju sebagai calon presiden AS. Kamala Harris unggul atas Trump dengan perolehnan 49 persen berbanding 36 persen berdasarkan jajak pendapat Ipsos.
Program bayi tabung telah muncul sebagai isu yang hangat dalam pemilihan presiden tahun ini. Hal ini karena Partai Republik di seluruh negeri telah berjuang keras untuk menahan reaksi keras dari keputusan Mahkamah Agung Alabama, yang memutuskan pada bulan Februari bahwa embrio adalah anak-anak.
Putusan itu menyebabkan kebingungan bagaimana cara menyimpan, mengangkut, dan menggunakan embrio secara legal, yang mendorong beberapa pasien IVF untuk mempertimbangkan memindahkan embrio beku mereka keluar dari negara bagian.
Meski sesumbar akan membiayai program bayi tabung, Trump tidak menjelaskan lebih lanjut tentang bagaimana pemerintahannya akan menanggung biaya perawatan IVF dan perubahan pada undang-undang pajak AS. Dia juga tidak memberi rincian apakah ia akan meminta tindakan kongres atas usulannya.
Saat ini tidak semua negara bagian mewajibkan perusahaan asuransi untuk menanggung IVF, yang melibatkan penggabungan sel telur dan sperma dalam cawan laboratorium untuk membuat embrio bagi pasangan yang mengalami kesulitan untuk hamil. Program bayi tabung memerlukan biaya yang mahal bahkan dengan pertanggungan dan dapat menghabiskan biaya ribuan dolar untuk obat-obatan dan prosedur medis.
