ERA.id - Dinas keamanan Israel menangkap seorang warga negaranya sendiri atas dugaan ketrlibatan rencana pembunuhan. Dugaan pembunuhan itu disebut mendapat dukungan dari Iran, yang juga menargetkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Berdasarkan laporan Reuters, pria yang berhasil diamankan itu adalah seorang pengusaha yang memiliki koneksi di Turki. Pria itu dilaporkan sempat menghadiri pertemuan di Iran sebanyak dua kali untuk membahas kemungkinan pembunuhan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Menterei Pertahanan Yoav Gallant, atau kepala badan intelijen Shin Bet.
"Penangkapan tersebut terjadi bulan lalu," demikian pernyataan Shin Bet.
Sebelumnya, Shin Bet mengungkap rencana pembunuhan yang akan dilakukan oleh kelompok bersenjata Lebanon Hizbullah terhadap seorang mantan pejabat senior pertahanan. Target pembunuhan itu ditujukan kepada mantan Kepala Staf Angkatan Darat dan Menteri Pertahanan, Moshe Ya'alon.
Pengumuman penangkapan pria terafiliasi untuk Iran itu terjadi sehari setelah sejumlah perangkat nirkabel atau pager di Hizbullah meledak secara serentak. Ledakan itu menewaskan sedikitnya 20 orang dan melukai lebih dari 450 lainnya.
Israel sampai dengan saat ini belum berkomentar soal serangan tersebut. Namun beberapa sumber keamanan mengatakan serangan itu dilakukan oleh badan mata-mata Israel, Mossad.