ERA.id - Mantan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant memutuskan untuk mundur dari dunia politik. Pengunduran diri Gallant ini dilakukan setelah ia dipecat dari jabatannya beberapa waktu lalu.
Dalam pernyataannya, Gallant mengumumkan mundur dari parlemen dan dunia politik secara resmi. Keputusan ini dia ambil dengan banyak pertimbangan untuk mencapai tujuan.
"Sama seperti di medan perang, begitu juga dalam pelayanan publik. Ada saat-saat di mana seseorang harus berhenti, menilai dan memilih arah untuk mencapai tujuan," kata Gallant, dikutup Reuters, Kamis (2/1/2025).
Sebelum memilih untuk mundur dari dunia politik, Gallant sering kali berselisih paham dengan Perdana Menteri Netanyahu. Gallant sering kalo mengambil keputusan independen yang membuat hubungannya dengan Netanyahu memanas.
Perbedaan pandangan itu khususnya terjadi dalam menangani perang di Jalur Gaza.
Puncak masalah itu pun membuat Netanyahu mengambil keputusan untuk memecat Gallant dari jabatannya pada Maret 2023. Netanyahu memecat Gallant setelah dia mendesak penghentian rencana pemerintah yang sangat kontroversial untuk memotong kekuasaan Mahkamah Agung.
Pemecatannya memicu protes massal dan Netanyahu menarik kembali keputusannya.
Pengadilan Kriminal Internasional telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Gallant dan Netanyahu, bersama dengan seorang pemimpin Hamas, atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan dalam konflik Gaza, yang digugat oleh Israel.