ERA.id - Perdana Menteri Irak, Mohammad Shia Al-Sudani, menyerukan pertemuan darurat para pemimpin Arab di New York di sela-sela Sidang Umum ke-79 PBB. Pertemuan darurat itu ditujukan guna membahas serangan mematikan Israel terhadap Lebanon.
"Irak menyerukan dan bekerja untuk mengadakan pertemuan darurat bagi para pemimpin delegasi Arab (di New York) untuk meninjau dampak agresi Zionis (Israel) terhadap rakyat kami yang damai di Lebanon," kata Al-Sudani, dikutip Anadolu, Rabu (25/9/2024).
Shia juga mendesak pertemuan darurat itu harus dibarengi dengan kerja sama kolektif untuk menghentikan tindakan kriminal Israel. Dia juga menekankan pentingnya mendorong opini internasional untuk melawan pelanggaran Israel di Palestina dan Lebanon.
Dalam pernyataan yang sama, Shia menyampaikan bahwa Irak telah membentuk sistem untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Lebanon melalui jembatan udara dan darat, terutama di rumah sakit.
Israel diketahui melancarkan serangan udara besar-besaran ke wilayah selatan dan timur Lebanon. Otoritas kesehatan Lebanon melaporkan setidaknya 492 orang tewas, termasuk 35 anak-anak, dan 1.645 lainnya terluka dalam serangan.
Serangan yang dimulai sejak Senin (23/9) pagi itu juga memaksa ribuan warga sipil menyelamatkan diri dari tempat tinggal mereka.
Hizbullah dan Israel telah terlibat dalam pertempuran lintas batas sejak dimulainya perang Israel di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 41.400 orang, sebagian besar di antaranya adalah wanita dan anak-anak, menyusul serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober tahun lalu.
Pasukan Israel meningkatkan serangan mereka terhadap Lebanon, mengabaikan peringatan komunitas internasional yang menyatakan bahwa tindakan tersebut berisiko memperluas konflik Gaza ke wilayah lain.