Tim Editor
ERA.id - Menteri Luar Negeri Norwegia, Espen Barth Eide, mendesak penegakan hukum internasional untuk menegakan hukum internasional terhadap Rusia dan Israel.
Berbicara di Debat Umum PBB di NEw York, Eide mengatakan perang besar antarnegara di Eropa terjadi untuk pertama kalinya dalam 79 tahun terakhir.
"Untuk pertama kalinya dalam 79 tahun, kita mengalami perang antarnegara besar di Eropa," katanya, sekaligus mengecam tindakan Rusia di Ukraina sebagai pelanggaran nyata Piagam PBB.
Eide juga menyoroti bagaimana tindakan Israel yang menghancurkan Palestina meski memiliki hak untuk membela diri. Namun di sisi lain, Eide menekankan Israel juga terikat oleh hukum humaniter internasional.
Selain itu, dia juga menyerukan pembebasan segera sandera yang ditawan oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas. Di sisi lain, dia mendesak perlunya solusi dua negara untuk perdamaian abadi dalam menangani krisis Timur Tengah yang lebih luas.
"Dalam setiap krisis terdapat peluang," tegasnya, seraya menganjurkan peningkatan kerja sama internasional atas pengakuan Palestina sebagai sebuah negara.
Lebih lanjut, Eide mengakhiri dengan menekankan peran penting PBB dalam menangani tantangan global.
"Menjelang peringatan 80 tahun Perserikatan Bangsa-Bangsa ini, kita harus meningkatkan upaya kita untuk mengembangkan organisasi ini," pungkasnya.
