ERA.id - Amerika Serikat mengkritik keputusan Israel yang melarang Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, memasuki negaranya. Amerika Serikat menyebut keputusan itu tidak produktif.
"Kami tidak menganggap langkah itu produktif dalam bentuk apa pun," kata juru bicara Departemen Luar Negeri, Matthew Miller, dikutip Anadolu, Kamis (3/10/2024).
Miller menekankan bahwa Israel perlu berinteraksi dengan PBB atas kondisi yang terjadi. Dia juga menyinggung keputusan itu tidak akan meningkatkan posisi Israel di mata dunia.
Israel sebelumnya mengumumkan bahwa mereka menyatakan Guterres sebagai persona non grata, setelah Guterres meminta segera dilakukan de-eskalasi di Timur Tengah. Keputusan itu lantas membuat Guterres dilarang memasuki negara Israel sesuai keputusan Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz.
Keputusan ini diperkuat dengan sikap Guterres yang dinilai tidak tegas mengecam serangan rudal Iran ke Israel.