ERA.id - Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto dan Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer menyetujui adanya gencatan senjata di Gaza. Desakan gencatan senjata oleh Israel ini demi penyelesaian konflik di kawasan Timur Tengah.
Kesepakatan bersama ini dikeluarkan oleh pemerintah Inggris setelah melakukan pertemuan bilateral dengan Prabowo Subianto, Kamis (21/11) waktu setempat. Dalam pertemuan itu, Prabowo dan pemerintah Inggris sepakat untuk gencatan senjata segera di Gaza.
"Mengenai konflik di Timur Tengah, kami menyampaikan keprihatinan kami yang sebesar-besarnya atas situasi kemanusiaan yang serius di Gaza, dan menyerukan gencatan senjata segera," demikian pernyataan bersama Indonesia-Inggris dalam pernyataan resminya, dikutip Jumat (22/11/2024).
Dalam pernyataan tersebut, Indonesia dan Inggris menyatakan keprihatinannya terhadap konflik yang tengah berlangsung dan mendorong agar pembebasan semua sandera serta penyaluran kemanusiaan yang cepat dan tanpa hambatan bisa dipenuhi.
Selain itu, kedua Kepala Pemerintahan itu menyetujui bahwa negara-negara yang berkonflik harus mematuhi hukum humaniter internasional dan dapat melakukan de-eskalasi agar konflik tidak semakin memanas.
Masih dalam pernyataan yang sama, Indonesia dan Inggris mengungkapkan harapannya agar negara Palestina dan Israel bisa hidup berdampingan dengan cara menjalani permintaan tersebut. Untuk mencapai hal itu, Indonesia dan Inggris menekankan kembali adanya solusi dua negara.
"Kami menegaskan kembali komitmen kami terhadap solusi dua negara, dengan menekankan bahwa solusi tersebut tetap menjadi satu-satunya solusi jangka panjang yang layak di mana Negara Palestina dan Israel yang merdeka hidup berdampingan dalam damai dan aman," tutup pernyataan tersebut.